SEMARANG, solotrust.com – Hampir 80 persen kedisiplinan anak hilang selama mengikuti Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Karakter anak pun perlu kembali dibentuk agar mereka bisa bersemangat kembali dalam menuntut ilmu.
Selama pandemi Covid-19, anak-anak hampir 2 tahun tidak melakukan pembelajaran tatap muka di sekolah. Sehingga peran orang tua menjadi kunci agar semangat belajar anak-anak dapat tumbuh kembali.
“Mereka yang pertama sudah kehilangan rasa disiplin, mereka sudah keenakan bangun siang enggak mandi, displinnya sudah hilang. Sudah hampir 80 persen. Sangat butuh support orang tua untuk kembali semangat mencari ilmu,” kata Anggota Komisi D DPRD Kota Semarang Dyah Ratna Harimurti dalam Rapat Koordinasi Forum Media Sayang Anak dan Perempuan, Kamis (21/10).
Ia menuturkan pihak sekolah perlu melakukan upaya untuk mengembangkan ide dan kreatifitas peserta didik, misalnya perlombaan sederhana maupun class meeting. Sebab kerja tim harus dikenalkan kembali agar tidak canggung serta ide dan kreatifitas harus selalu di pacu.
Menurutnya, pembelajaran tatap muka (PTM) tidak selalu diberikan materi pembelajaran, namun juga diberikan ruang untuk membangkitkan semangat. (vit)
(zend)