Pend & Budaya

Tangani Klaster PTM Solo, Tracing Sasar Ortu Siswa

Pend & Budaya

23 Oktober 2021 18:31 WIB

Ilustrasi (Foto: Pixabay/Alexandra_Koch)

SOLO, solotrust.com - Satgas Covid-19 Kota Solo terus melakukan tracing klaster pembelajaran tatap muka (PTM) yang terjadi di wilayahnya. Mengantisipasi penyebaran Covid-19 semakin luas, tracing dilakukan menyasar orang tua siswa.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, tes acak dan tracing akan terus dilakukan untuk menangani klaster PTM. Bahkan, tracing dilakukan ke rumah orang tua siswa.



"Pokoknya testing dan tracing kita lakukan terus sampai ke rumah-rumah orang tua murid dan yang jelas PTM di sekolah lain tetap jalan," ujarnya, Sabtu (23/10/2021).

Gibran Rakabuming menegaskan, adanya klaster PTM tak akan menghambat PTM di sekolah lain yang aman. Dia menginstruksikan memperketat penerapan protokol kesehatan (Prokes) di sekolah.

"PTM tetap jalan. Prokesnya diperketat, anak-anak dipantau dengan ketat, baik di sekolah maupun di rumah," tukasnya.

Seperti diketahui, sampai saat ini total 62 siswa di Solo terpapar Covid-19. Jumlah ini merupakan siswa dari delapan sekolah, yakni SDN Mangkubumen Kidul, SDN Semanggi Lor, SDN Danukusuman, SD Kristen 1 Manahan, SD Islam Jamsaren, SMPN 8, SMPN 4, serta SMP Nur Hidayah.

Salah satu orang tua siswa SD Kristen 1 Manahan, Winarno, mengakui tak keberatan dengan tracing yang dilakukan Satgas Covid-19 untuk klaster PTM. Dia menilai, langkah Satgas Covid-19 cukup tepat untuk menekan penyebaran Covid-19 lebih luas.

"Langkah tracing yang dilakukan Satgas Covid-19 sudah tepat. Harapannya agar penyebaran tidak semakin meluas karena anak saya juga termasuk kontak erat," tuturnya. (awa)

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya