Hard News

Pemkab Sukoharjo Waspadai Cuaca Ekstrem

Jateng & DIY

15 November 2021 21:35 WIB

Bupati Sukoharjo Etik Suryani memberikan sarana prasarana guna persiapan menghadapi bencana saat musim penghujan tiba, Jumat (12/11/2021) (Foto: Dok. Istimewa/Laman resmi Provinsi Jawa Tengah)

SUKOHARJO, solotrust.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo telah menyiagakan seluruh sarana prasarana dan tenaga bantuan untuk bersiap menghadapi bencana di musim hujan.

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, menyatakan wilayah Sukoharjo merupakan daerah rawan bencana. Karenanya, perlu adanya kewaspadaan dalam mengantisipasi hal itu.



“Secara geografis, geologis, demografis, maupun hidrometeorologis, Kabupaten Sukoharjo masuk wilayah rawan bencana. Untuk itu, dibutuhkan kewaspadaan akan potensi terjadinya bencana alam saat memasuki musim hujan ini,” paparnya, dilansir dari laman resmi Provinsi Jawa Tengah, jatengprov.go.id, Senin (15/11/2021).

Kabupaten Sukoharjo sering kali dirasa rentan terjadi bencana ketika musim hujan mulai tiba, seperti banjir, tanah longsor, serta angin kencang. Oleh sebab itu, perlu diwaspadai dan diantisipasi dalam menghadapi perubahan cuaca ekstrem pada November 2021.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukoharjo, Sri Maryanto, menyampaikan berdasarkan data kebencanaan sudah terjadi bencana angin kencang selama 26 kali, banjir dua kali, dan tanah longsor satu kali dalam periode Januari hingga Oktober 2021.

“Sukoharjo dilintasi Sungai Bengawan Solo dan sejumlah anak sungai sehingga rawan terjadinya bencana banjir. Termasuk juga wilayah perbukitan di Sukoharjo Selatan yang rawan bencana tanah longsor,” ungkapnya

Selain mewaspadai bencana alam, Pemkab Sukoharjo juga terus memerhatikan penanganan pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir. (cahyarani)

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya