Hard News

Wonderful Solo Carnaval: Upaya Seniman Karnaval Bangkit dari Pandemi

Jateng & DIY

1 Desember 2021 15:47 WIB

Wonderful Solo Carnaval diselenggarakan di Taman Balekambang Solo. (Foto: Dok. Solotrust.com/rum)

SOLO, solotrust.com - Pandemi Covid-19 sangat terasa dampaknya bagi pelaku industri kreatif namun bukan berarti kondisi ini mematikan semangat mereka untuk berkarya.

Paguyuban Seniman Karnaval Solo Raya (PASKAS) pun menginisiasi kegiatan bertajuk Wonderful Solo Carnaval untuk memamerkan sejumlah karya desain kostum karnaval dengan tema "Bangkit Berkarya Untuk Solo".



"Tema ini sebagai perwujudan dari bangkitnya seni karnaval di kota Solo. Mengingat selama dua tahuan terakhir seni karnaval vakum berkegiatan," ujar Ketua Paskas Ikhsanudin Salam pada media, Selasa (30/11).

Ikhsan menjelaskan, konsep defile diawali dengan tema Surakarta Heritage. Di sini, tim pengajar Wonderful Solo Carnaval menampilkan keanekaragaman di kota Solo melalui 14 orang defile.

"Kemudian dilanjutkan defile dengan konten lokal dan potensi unggulan dari lima kecamatan di Kota Solo," imbuh Ikhsan.

Di kesempatan itu, masing-masing kecamatan di Solo menunjukkan keunggulannya diwakili rata-rata 10 orang penampil.

Kecamatan Laweyan dengan subtema Kampung Batik Laweyan, mengisahkan proses pembuatan batik dari awal hingga menjadi kain batik. Kecamatan Pasar Kliwon menampilkan subtema Kampung Arab.

Kecamatan Jebres yang menampilkan defile dengan subtema Kampung Pecinan. Kecamatan Serengan dengan subtema Kampung Pengrajin Perhiasan.

"Khusus Kecamatan Banjarsari, memampilkan defile terkait dengan lokasi penyelenggaraan, Taman Balekambang, dengan subtema flora dan fauna," terang Ikhsan.

Kendati bertema karnaval, penyelenggara menyesuaikan dengan kondisi pandemi, sehingga diadakan secara hybrid di area Open Stage Taman Balekambang Surakarta pada Sabtu (27/11).

Panitia berupaya merealisasikan konsep karnaval dan defile yang biasanya diadakan di jalan raya menjadi diadakan di panggung terbuka. Tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Termasuk membatasi jumlah penonton hanya 1/3 dari kapasitas.

Masyarakat Solo bisa mengikuti acara Wonderful Solo Carnaval tersebut melalui Youtube di kanal GibranTV dan Pariwisata Solo. (rum)

(zend)

Berita Terkait

Miris, Sudah Tak Ada Pemain Wayang Potehi di Semarang

Lima Perupa Jadikan "Journey 2" Momentum Kebangkitan Berkarya Pasca Pandemi

Endahing Waldjinah Larasing Keroncong, Konser Tunggal 25 Tahun Endah Laras Berkarya

Diskominfo Boyolali Gelar Pentas Seni Virtual, Wujud Perhatian untuk Seniman

Pemerintah Siapkan Manajemen Talenta Nasional, Apa Sih itu?

Fokmas Jamas 325 Keris dan Pusaka Asli Lasem

Grebeg Syawalan Jurug Pertama Setelah 2 Tahun Pandemi, Tetap Meriah Meski Disederhanakan

Kirab Zakat Fitrah Dalem, Tradisi Unik Keraton Solo di Pengujung Bulan Ramadan

Dalam Semalam, Masjid Agung Solo Jalani Dua Ronde Kirab Malam Selikuran Keraton Solo

Latihan Warga Karawitan, Lurah Sangkrah: Lestarikan Budaya

MN X Minta Gelar Wayangan di Hari Ulang Tahun, Direktur Asga: Beliau Melihat Harta Karun Mangkunegaran

SoloArtoz #2 Resmi Dibuka: Seni Rupa Kehidupan

U-Thrive Di Solo, Akomodir UMKM Untuk Berkembang

Menilik Persiapan di H-1 Pengukuhan Mangkunegara X

Indonesia BMX Fest: The Kickbandits di Solo, Akan Dihadiri Altet BMX Ternama Tanah Air

Pemkot Solo Gelar UKM XPO 2021 Guna Percepatan Ekonomi Di Masa Pandemi

Setelah Enam Tahun Berhenti, Rock In Solo Akan Kembali Digelar

Peringati Tahun Emas Gerak PKK, Selvi Ananda: Tekad Bersama untuk Memajukan Bangsa Indonesia

Proyek Gatsu Terkendala Kepadatan Lalin, Dishub Tindak Kendaraan Berat yang Nakal Melintas Ngarsopuro

Festival Kuliner Ketandan 2022: Dongkrak Pariwisata dan UMKM Kota Solo

Pawai Pembangunan Solo 2022 Sulut Antusiasme Warga

Bikin Atribut dari Spons Helm, Komunitas Ini Kenalkan Tarian Gajah ke Masyarakat lewat Pawai Pembangunan Solo 2022

Pawai Pembangunan: Wakil Wali Kota Solo Diarak Pakai Tank, Bergaya Bak Sukarno

Berita Lainnya