SOLO, solotrust.com - Pandemi Covid-19 sangat terasa dampaknya bagi pelaku industri kreatif namun bukan berarti kondisi ini mematikan semangat mereka untuk berkarya.
Paguyuban Seniman Karnaval Solo Raya (PASKAS) pun menginisiasi kegiatan bertajuk Wonderful Solo Carnaval untuk memamerkan sejumlah karya desain kostum karnaval dengan tema "Bangkit Berkarya Untuk Solo".
"Tema ini sebagai perwujudan dari bangkitnya seni karnaval di kota Solo. Mengingat selama dua tahuan terakhir seni karnaval vakum berkegiatan," ujar Ketua Paskas Ikhsanudin Salam pada media, Selasa (30/11).
Ikhsan menjelaskan, konsep defile diawali dengan tema Surakarta Heritage. Di sini, tim pengajar Wonderful Solo Carnaval menampilkan keanekaragaman di kota Solo melalui 14 orang defile.
"Kemudian dilanjutkan defile dengan konten lokal dan potensi unggulan dari lima kecamatan di Kota Solo," imbuh Ikhsan.
Di kesempatan itu, masing-masing kecamatan di Solo menunjukkan keunggulannya diwakili rata-rata 10 orang penampil.
Kecamatan Laweyan dengan subtema Kampung Batik Laweyan, mengisahkan proses pembuatan batik dari awal hingga menjadi kain batik. Kecamatan Pasar Kliwon menampilkan subtema Kampung Arab.
Kecamatan Jebres yang menampilkan defile dengan subtema Kampung Pecinan. Kecamatan Serengan dengan subtema Kampung Pengrajin Perhiasan.
"Khusus Kecamatan Banjarsari, memampilkan defile terkait dengan lokasi penyelenggaraan, Taman Balekambang, dengan subtema flora dan fauna," terang Ikhsan.
Kendati bertema karnaval, penyelenggara menyesuaikan dengan kondisi pandemi, sehingga diadakan secara hybrid di area Open Stage Taman Balekambang Surakarta pada Sabtu (27/11).
Panitia berupaya merealisasikan konsep karnaval dan defile yang biasanya diadakan di jalan raya menjadi diadakan di panggung terbuka. Tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Termasuk membatasi jumlah penonton hanya 1/3 dari kapasitas.
Masyarakat Solo bisa mengikuti acara Wonderful Solo Carnaval tersebut melalui Youtube di kanal GibranTV dan Pariwisata Solo. (rum)
(zend)