Hard News

Boyolali Terapkan PPKM Level 3 saat Natal dan Tahun Baru

Jateng & DIY

6 Desember 2021 19:31 WIB

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Boyolali, Masruri

BOYOLALI, solotrust.com – Upaya pencegahan peningkatan mobilitas masyarakat pada saat Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru) mendatang, pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali melaksanakan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 60 Tahun 2021.

Instruksi itu tertuang pada Surat Bupati Boyolali Nomor 003.2/1167/5.5/2021 tentang pelaksanaan Nataru di Kabupaten Boyolali.



Sementara,  isi surat bupati Boyolali menerangkan Kabupaten Boyolali akan menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.

Sekretaris Daerah (Sekda), Masruri mengatakan, pelarangan cuti bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Hal itu bertujuan agar para ASN dapat memberi contoh kepada masyarakat di lingkungan masing masing untuk mengurangi mobilitas selama Nataru.

“Ada batasan semua ASN dan semua tenaga kontrak tidak boleh cuti pada tanggal itu. Tidak boleh keluar daerah,” katanya kepada solotrust.com beberapa hari lalu di Kantor Inspektorat Daerah Boyolali.

Selain pelarangan bepergian bagi ASN, kata Masruri, dalam surat bupati juga berisi imbauan kepada para pengelola destinasi wisata di Kabupaten Boyolali.

"Jadi ASN tidak diperbolehkan bepergian keluar kota," ujarnya.

Ditemui terpisah, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Boyolali, Supana mengatakan, imbauan telah dikirim ke semua pengelola destinasi wisata untuk bisa meningkatkan kewaspadaan. Sesuai peraturan PPKM level 3, destinasi pariwisata tetap harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat dengan pendekatan 5M.

“Semua destinasi juga diimbau menggunakan aplikasi PeduliLindungi pada saat masuk dan saat keluar di tempat wisata dan hanya pengunjung destinasi dengan kategori kuning dan hijau yang diperkenankan masuk,” ungkapnya.

Supana juga memastikan tidak ada kerumunan pesta perayaan di tempat terbuka maupun tertutup, dan membatasi jumlah wisatawan dengan kapasitas 50 persen.

"Destinasi wisata juga harus mengurangi penggunaan pengeras suara yang menyebabkan orang berkumpul secara masif serta tentunya membatasi kegiatan seni budaya dan tradisi, baik keagamaan maupun nonkeagamaan," pungkasnya. (jaka)

(and_)

Berita Terkait

Boyolali Bertambah Satu Objek Wisata Religi, Dilengkapi Replika Masjid Nabawi

Dituntut Lebih Berinovasi, Sekda: PMI harus Bermanfaat bagi Masyarakat

Bupati Boyolali: Informasi Harus Mengacu pada Data sehingga Bukan Hoax

Pengadilan Negeri Juara I Boyolali Open Cup 2022

Mayat Pria Tergeletak di Persawahan Gegerkan Warga Jogonalan Klaten

Gunung Merapi Waspada Level Tiga, Warga Sekitar Lereng Diminta Siap Mengungsi

Kencan di Hotel, 2 Pelaku Kriminal Gondol Motor dan HP Milik Warga Semarang

Pengusaha Muda Boyolali Cari Anggota dan Ketua Kadin

Kader Muslimat NU Andong Boyolali Gelar Jalan Sehat Keliling Kampung

Kaesang Pangarep Hadiri Halal Bihalal Kader Partai di Boyolali

Bank Boyolali Lakukan Pengundian Tabungan Simasda Periode 10

Hadiri Halal Bihalal Muslimat NU Andong, Wabup Boyolali Dwi Fajar Ajak Tingkatkan Sinergitas

Kasus Covid-19 Naik, Solo Naik Jadi PPKM Level 3

Nataru, Pemerintah Perketat Aktivitas Masyarakat

Taman Jurug Dibuka Lagi, Pengunjung Wajib Gunakan Aplikasi PeduliLindungi

Dies Natalis UBY, Rektor Bersyukur Berhasil Lewati Masa Krisis

Rayakan Natal, Keluarga Besar The Sunan Hotel Solo Berbagi Kebahagian Bersama Anak Panti Asuhan

Daop 6 Yogyakarta Catat Setengah Juta Penumpang KA Selama Libur Nataru

Jadwal Perjalanan KRL Solo-Yogyakarta Kembali Normal Mulai Hari Ini

Liburan Nataru, Trafik Data Naik 23%

Rumah Jokowi jadi Spot Wisata Baru Selama Libur Nataru

Pesta Kembang Api Tahun Baru Imlek 2025 Sedot Antusiasme Warga Solo

Jelang Imlek 2025, Pernak-pernik Khas Tionghoa Ramai Diburu

Sambut 2025, The Alana Hotel & Convention Center Solo Perkuat MICE

Daop 6 Yogyakarta Catat Setengah Juta Penumpang KA Selama Libur Nataru

Jadwal Perjalanan KRL Solo-Yogyakarta Kembali Normal Mulai Hari Ini

Front One HK Resort Semarang Meriahkan Tahun Baru dengan Pesta Barbekyu

Daop 6 Yogyakarta Catat Setengah Juta Penumpang KA Selama Libur Nataru

Jadwal Perjalanan KRL Solo-Yogyakarta Kembali Normal Mulai Hari Ini

Liburan Nataru, Trafik Data Naik 23%

Rumah Jokowi jadi Spot Wisata Baru Selama Libur Nataru

Libur Nataru, Kapolri Cek Pengamanan Tempat Wisata di Solo

Natal dan Tahun Baru, Hutama Karya Beri Diskon 10% Tarif Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung dan Pekanbaru-Dumai

Berita Lainnya