Hard News

Antisipasi Penularan Covid-19, Hotel di Sukoharjo Tidak Menggelar Pesta Tahun Baru

Jateng & DIY

8 Desember 2021 17:02 WIB

Mendekati natal dan tahun baru, sejumlah hotel Sukoharjo sudah melakukan sejumlah persiapan, termasuk menghias pernak Pernik Natal, Rabu (7/12). (Foto: Dok. Solotrust.com/nas)

SUKOHARJO, solotrust.com - Sebagai upaya mendukung pemerintah memutus mata rantai penularan Covid-19, sejumlah hotel di Sukoharjo tidak akan menggelar kegiatan pesta tahun baru. Moment perayaan natal dan tahun baru diwujudkan dengan sejumlah program mulai dari diskon harga hingga peluncuran menu baru.

“Untuk menyambut datangnya Natal dan Tahun Baru pihak hotel tidak menyiapkan acara pesta yang menimbulkan kerumunan banyak, kami hanya menyiapkan dua agenda yang dikemas dalam Buon Natale dan The Legacy of Rome, itupun kami laksanakan dengan menerapkan prokes covid19,” jelas Public Relation Best Western Premier Solo Baru, Roshyana Meyda Sufrian, Selasa (7/12).



Buon Natale Italian Christmas Buffet Dinner, lajut Rosy, akan digelar  pada tanggal 25 Desember 2021 mendatang di mulai 19.00. Para pengunjung akan disuguhkan berbagai macam menu pilihan khas Italia “All You Can Eat” dan acara hiburan yang sudah dipersiapkan khusus, diantaranya : Live Music dan aneka door prizes.

“Hanya dengan Rp.188.000 nett per orang untuk dewasa dan Rp. 94.000 nett per orang untuk anak-anak berusia 5 hingga 10 tahun,” tuturnya.

Dikatakan Rosy, dua event tersebut menurut rencana bakal diselenggarakan di Blue Garnet Ristorante lantai 3 Best Western Premier Solo Baru, dengan ruangan yang sudah di atur jaraknya. Untuk pengunjung diwajibkan untuk mematuhi sejumlah prosedur kunjungan, mulai dari pemeriksaan suhu, kewajiban mengenakan masker dan mencuci tangan.

Tidak adanya gelaran pesta tahun baru ini juga dilakukan oleh Fave hotel, baik yang ada di Manahan, Solo maupun yang ada di Solobaru, Sukoharjo.

Public Relations Coordinator Favehotel Solo (Manahan Solo dan Solo Baru), Nonik Ratna Dewi menyampaikan, selama pandemi sejak dua tahun lalu tidak ada pesta tahun baru yang melibatkan massa.

“Memang kami tidak ada program pesta meriah ya, tapi fokus kami lebih pada program kegiatan seperti program promosi, hingga program kegiatan sosial di masa pandemi yang ini sudah rutin kami lakukan sejak adanya wabah Covid-19,”ujar Nonik.

Untuk program sosial ini menyasar kepada warga yang terdampak pandemi. Lokasinya pun tidak hanya di Solo atau Sukoharjo namun juga daerah lain di wilayah Soloraya. Selain itu menyambut Tahun baru pihaknya juga gencar melakukan promosi, mulai dari promosi diskon kamar hingga launching menu terbaru.

“Meskipun belum signifikan, namun awal desember ini jumlah kunjungan tamu sudah mulai mengalami peningkatan, dan mengantisipasi penularan covid 19, kami melaksanakan prokes Covid-19 seperti cek suhu badan,  cuci tangan, pakai masker dan yang terbaru ini scan barcod aplikasi peduli lindungi,”pungkasnya. (nas)

(zend)

Berita Terkait

Berita Lainnya