Hard News

Pandemi Melandai, Pemkot Solo Masih Butuh Bantuan Covid-19

Jateng & DIY

9 Desember 2021 13:49 WIB

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin didampingi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meninjau pelaksanaan vaksinasi di Keraton Kasunanan, Rabu (29/09/2021)

SOLO, solotrust.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo masih membuka kesempatan badan usaha atau lembaga yang ingin memberikan bantuan penanganan Covid-19, meskipun situasi landai. Sebelumnya, Pemkot Solo sempat kebanjiran bantuan hingga berniat membuat regulasi penerimaan bantuan dalam bentuk e-money.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan Pemkot Solo masih menerima bantuan bagi lembaga yang ingin memberikan bantuan untuk penanganan Covid-19. Bantuan itu termasuk sembako, bahan pangan, fasilitas medis, dan lainnya. Bahkan, saking banyaknya bantuan, Pemkot Solo berharap bantuan dapat disalurkan dalam bentuk uang.



"Bantuan untuk penanganan Covid-19 di Solo bisa berupa vitamin atau sembako. Itu saja. Bantuan (yang sudah diterima) habis kok, stok beras dan sembako sudah hampir habis. Kita masih membuka pintu, tidak memaksa, dipersilakan," paparnya, Kamis (09/12/2021).

Gibran Rakabuming menambahkan, selama ini bantuan yang diterima Pemkot Solo berdasarkan inisiatif masing-masing lembaga dan perusahaan pemberi bantuan. Selain itu, bantuan yang datang disalurkan pada warga terdampak Covid-19.

"Sembako-sembako kita berikan juga untuk mempercepat vaksinasi. Kalau warga minta sembako ya kita berikan," ungkapnya.

Sementara itu, belum lama ini Pemkot Solo menerima bantuan dari PT Wings Surya melalui Yayasan Wings Peduli berupa cairan pembersih sebanyak seribu buah.

Pimpinan Yayasan Wings Peduli, Rebecca Tanoyo, menyatakan bantuan itu sebagai bentuk sinergi daerah. Dengan kasus tren Covid 19 melandai merupakan hasil dari kerja keras semua pihak dalam upaya menangani pandemi Covid 19. 

“Kami berterima kasih atas kesediaan bapak wali kota menerima bantuan CSR (corporate social responsibility) dari Yayasan Wings Peduli. Cairan pembersih ini sedianya bisa digunakan warga Kota Surakarta untuk membuat lingkungan lebih higienis serta juga dapat digunakan sebagai campuran cairan disinfektan," pungkasnya. (awa)

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya