Hard News

PKR Tancap Gas, Tokoh Laskar Merah Putih DKI Jakarta Turut Merapat

Sosial dan Politik

24 Desember 2021 19:31 WIB

Partai Kedalatan Rakyat (PKR) DKI Jakarta

SOLO, solotrust.com - Pengurus Partai Kedalatan Rakyat (PKR) besutan mantan pengusung rival Gibran Rakabuming Raka dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 lalu tancap gas merekrut orang-orang dalam dunia perpolitikan untuk mengepakkan sayap partai. Salah satu yang telah bergabung, yakni Ketua Laskar Merah Putih DKI Jakarta, Pendi.

Pendi yang telah bergabung dalam Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) DKI Jakarta bukan tokoh baru dalam dunia perpolitikan. Pria berusia 49 tahun itu memiliki jejak panjang dalam perpolitikan Indonesia, khususnya di DKI Jakarta.



Dia sempat menjadi anggota Partai Gerindra dan mendukung pasangan calon presiden-calon wakil presiden (Capres-Cawapres) Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Pendi juga sempat mendukung pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019.

Kini, dia memantapkan hati untuk bergabung dengan PKR, partai politik (Parpol) besutan Tuntas Subagyo. Ketua DPW PKR DKI Jakarta itu mengaku pada 2019 pernah melakukan deklarasi dukungan bagi Jokowi-Amin. Kini, Pendi terpanggil bergabung dengan PKR karena punya visi dari, oleh, serta untuk rakyat yang digaungkan PKR.

“Tahun 2019 itu saya deklarasi ke paslon (pasangan calon) 01, Pak Jokowi-Ma’ruf Amin, tapi saya tidak di PDIP. Saya mendukung saja, walau dulunya saya pernah di partai juga, tapi akhirnya saya mundur dari partai politik,” urainya, Jumat (24/12/2021).

Pendi menjelaskan, saat melakukan deklarasi untuk paslon 01, dirinya adalah Ketua Markas Cabang Laskar Merah Putih Jakarta Barat. Tidak lama setelah itu, dirinya menjabat Ketua Laskar Merah Putih untuk wilayah DKI Jakarta.

Posisi itu dia jalani hingga 2021. Pada tahun ini Pendi mengundurkan diri dan bergabung dengan Ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya pimpinan Hercules. Pendi menjadi Ketua Dewan Penasihat GRIB.

Ia pun optimistis anggotanya di Ormas Laskar Merah Putih berjumlah sekira 15 ribu orang di DKI Jakarta bakal mengikuti jejaknya di PKR. Pasalnya, hingga sekarang ini mereka masih sering berkumpul dan saling bersilaturahmi. Pasukan Pendi di Laskar Merah Putih pun banyak yang kini mengikuti jejaknya bergabung dengan GRIB Jaya.

“Anggota saya satu gerbong pasti ikut semua. Satu gerbong DKI Jakarta waktu itu anggota saya 15 ribu,” ungkap dia.

Pendi bercerita awal mula dirinya ditawari bergabung PKR oleh seorang sahabatnya. Sang sahabat bercerita tentang kelahiran PKR yang siap mewujudkan kedaulatan rakyat dan dinilai cocok sebagai wadah partai politik (Parpol) Pendi.

“Ada sahabat saya datang, dia bicara PKR ini cocok buat saya karena saya sosialnya tinggi. Saya tanya apa itu PKR, dijawab Partai Kedaulatan Rakyat, dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat. Wah ya boleh kalau begitu,” ujar dia.

Faktor lain membuat Pendi bergabung PKR, yakni tak adanya tokoh nasional. Dia mengaku sudah capai dengan tokoh nasional.

“Capai kalau banyak tokoh nasional. Diplomasi politiknya terlalu serem,” sambung dia.

Sebagai Ketua DPW PKR DKI Jakarta, Pendi mengaku sudah menyiapkan sejumlah program untuk menarik pendukung. Program-program itu akan meliputi berbagai kegiatan, baik sosial atau kemasyarakatan.

“Saya kalau dibilang militan tidak, tapi kalau saya sudah bergerak mengibarkan bendera PKR, Insyaa Allah pemilih saya itu pemilih antusias semua. Setiap saya komando, alhamdulillah masyarakat ikut semua,” tegasnya. (awa)

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya