Ekonomi & Bisnis

Minyak Goreng, Telur, dan Cabai Meroket, Begini Penjelasan Disdag

Ekonomi & Bisnis

27 Desember 2021 14:45 WIB

Pedagang cabai di Pasar Legi. (Foto: Dok. solotrust.com/arum)

SOLO, solotrust.com – Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo menjelaskan kenaikan harga telur memang dipicu momen Natal dan Tahun Baru (Nataru), namun tidak dengan minyak goreng dan cabai yang meroket. Telur naik sangat signifikan antara Rp5.000 hingga Rp7.000, sedangkan harga bahan pokok lain hanya naik di kisaran Rp500 hingga Rp1.000.

Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Solo, Wulan Tendra Dewayani, menjelaskan harga telur meningkat seiring banyaknya permintaan. Sementara kenaikan harga cabai disebabkan faktor cuaca, sedangkan minyak goreng akibat harga minyak dunia tinggi.



“Kebutuhan meningkat kan, Natal-Tahun Baru banyak yang membuat masakan memakai telur, prediksinya itu. Terus PKH (Program Keluarga Harapan) mulai dikucurkan lagi, jadi daya belinya ada. Nah itu mungkin dijadikan kesempatan untuk para pedagang, khususnya yang penjual telur,” terang Wulan Tendra Dewayani saat ditemui di kantornya, Senin (27/12/2021).

Berdasarkan pantauan, harga telur di pasar tradisional sampai hari ini di kisaran Rp30 ribu hingga Rp32 ribu per kilogram dari harga sebelumnya saat normal Rp23 ribu hingga Rp24 ribu.

Sementara harga minyak goreng curah naik dari Rp12 ribu menjadi Rp18 ribu. Minyak goreng kemasan di harga Rp19 ribu hingga Rp20 ribu dari sebelumnya harga eceran tertinggi (HET) Rp14 ribu hingga Rp14.500 per liter.

“Kalau minyak memang sudah beberapa bulan mengalami kenaikan karena CPO (Crude Palm Oil) bahan baku atau bahan mentah minyak. Memang kenaikannya luar biasa, jangkauannya lama juga karena CPO juga belum turun-turun. Bukan karena momen Nataru, sudah lama kenaikannya,” beber Wulan Tendra Dewayani.

Menurutnya, harga minyak goreng mulai meninggi sejak sekitar Oktober-November dan hingga hari ini belum mengalami penurunan. Kata Wulan Tendra Dewayani, soal harga minyak, kebijakan sudah dari pusat dan daerah hanya mengendalikan saja.

Melonjaknya harga cabai, kata Wulan Tendra Dewayani, sudah menjadi rutinitas tahunan akibat faktor cuaca. Ketika panen, curah hujan meningkat pada Desember sehingga cabai mengalami busuk atau gagal panen.

“Ini sebenarnya yang harus kita ubah manajemen musim tanamnya ya. Jadi ketika musim hujan janganlah dulu menanam cabai karena kan cabai itu rawan sekali dengan air hujan, curah hujan yang tinggi, dan akhirnya cabai jadi mahal,” beber dia.

Kendati demikian, sebenarnya untuk tingkat petani justru diuntungkan karena biaya operasional petani cukup tinggi. Ketika harga cabai di angka Rp20 ribu hingga Rp30 ribu per kilogram, petani sudah untung. Namun, masyarakat keberatan dengan harga cabai melambung tinggi.

“Jadi kalau cabai bukan karena Nataru. Saat bincang-bincang TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah), Bulog, dan Disdag, momen bukan karena Natal-Tahun Baru karena memang gagal panen. Iya, memasuki musim hujan. Kan biasa hukum ekonomi supply dan demand, kalau supply kurang demand ada juga akan naik,” papar Wulan Tendra Dewayani.

Apabila dilihat perbandingannya dengan Idulfitri, pihaknya menjelaskan kondisi Nataru ini berbeda. Pertama, tidak mengalami lonjakan permintaan. Kedua, harga tidak mengalami peningkatan signifikan.

“Kalau Idulfitri iya, daging, ayam, apalagi telur itu pasti. Nataru ini daging dan ayam stabil, telur dan minyak yang meningkat, tapi tetap tidak seperti ketika Idulfitri. Apalagi sudah mulai orang punya kerja, rumah makan mulai buka. Nah itu kan otomatis. Hotel-hotel banyak kunjungan dari luar daerah,” beber Wulan Tendra Dewayani. (rum)

(and_)

Berita Terkait

Harga Telur Ayam di Pasar Tradisional Turun, Minyak Goreng Merangkak Naik

Kendalikan Inflasi, TP PKK Pusat Salurkan 15.120 Liter Minyak Goreng Murah ke Masyarakat

Warga Boyolali Serbu Beras hingga Telur Murah

Minyak Goreng Alternatif dari Mikroalga, Apa itu?

Ramai Zulhas Bagi-bagi Minyak Gratis, Jokowi Minta Menterinya Tak Kampanye dan Fokus Kerja

Beli Minyak Goreng di Solo Belum Pakai PeduliLindungi

Harga Telur Ayam di Pasar Tradisional Turun, Minyak Goreng Merangkak Naik

Kualitas Protein Hewani Pengaruhi Kecerdasan Anak dan Turunkan Stunting

Peringatan IKN, Pinsar Indonesia Boyolali Bagikan 1000 Telur Rebus di CFD

Tepo Tahu Pak Marlan, Bukti Cita Rasa Sederhana Bisa jadi Legenda

Waspada Bahaya Mengonsumsi Telur Setengah Matang!

Truk Muatan Telur Terguling di Sawit Boyolali

Harga Cabai di Solo Tembus Rp100 Ribu/Kg, Pedagang Pasrah

Harga Cabai di Pasar Sunggingan Boyolali Melonjak Drastis, Tembus Rp100 Ribu/Kg

Minim Pasokan, Harga Cabai di Boyolali Tembus Rp100 Ribu/Kg

Pemkab Boyolali dan BI Solo Panen Cabai Perdana di Tlogolele

Harga Kebutuhan Pokok Tak Banyak Bergejolak, Inflasi Solo Diperkirakan di Bawah 7%

Harga Cabai di Pasar Legi Masih Tinggi, Bawang Merah Ikut Naik

Mudik Lebaran, Pertamina Turunkan Harga Avtur di 37 Bandar Udara

Menengok Museum Keris Nusantara Solo, Menambah Wawasan sekaligus Menjaga Kelestarian Budaya

Hadapi Arus Mudik, DAMRI Buka Pemesanan Tiket Lebaran 2025, Harga Turun 10%

Munas Perpadi, Zulkifli Hasan Tekankan Harga Gabah dan Revitalisasi Pabrik

Disperindag Jateng Pantau Harga Sembako dan Kebutuhan Pangan Jelang Nataru

Daya Beli di Solo Tinggi, ARTUGO Kenalkan 2 Kompor Tanam Premium

Harga Cabai di Solo Tembus Rp100 Ribu/Kg, Pedagang Pasrah

Harga Cabai di Pasar Sunggingan Boyolali Melonjak Drastis, Tembus Rp100 Ribu/Kg

Daya Beli di Solo Tinggi, ARTUGO Kenalkan 2 Kompor Tanam Premium

Begini Cara Mudah Naik BST dengan Panduan Lengkap, Rute, Tarif, dan Etika

39 Anggota Polres Sukoharjo Naik Pangkat

40 Anggota Kodim 0720 Rembang Naik Pangkat

Antisipasi Harga Minyak Goreng Tinggi, Operasi Pasar Digelar Pekan Ini

Jelang Tahun Baru 2022, Harga Sembako Naik

Covid-19 Naik, Mal di Solo Belum Batasi Jam Operasional

Daop 6 Yogyakarta Catat Setengah Juta Penumpang KA Selama Libur Nataru

Jadwal Perjalanan KRL Solo-Yogyakarta Kembali Normal Mulai Hari Ini

Liburan Nataru, Trafik Data Naik 23%

Rumah Jokowi jadi Spot Wisata Baru Selama Libur Nataru

Libur Nataru, Kapolri Cek Pengamanan Tempat Wisata di Solo

Natal dan Tahun Baru, Hutama Karya Beri Diskon 10% Tarif Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung dan Pekanbaru-Dumai

Dies Natalis UBY, Rektor Bersyukur Berhasil Lewati Masa Krisis

Rayakan Natal, Keluarga Besar The Sunan Hotel Solo Berbagi Kebahagian Bersama Anak Panti Asuhan

Daop 6 Yogyakarta Catat Setengah Juta Penumpang KA Selama Libur Nataru

Jadwal Perjalanan KRL Solo-Yogyakarta Kembali Normal Mulai Hari Ini

Liburan Nataru, Trafik Data Naik 23%

Rumah Jokowi jadi Spot Wisata Baru Selama Libur Nataru

Pesta Kembang Api Tahun Baru Imlek 2025 Sedot Antusiasme Warga Solo

Jelang Imlek 2025, Pernak-pernik Khas Tionghoa Ramai Diburu

Sambut 2025, The Alana Hotel & Convention Center Solo Perkuat MICE

Daop 6 Yogyakarta Catat Setengah Juta Penumpang KA Selama Libur Nataru

Jadwal Perjalanan KRL Solo-Yogyakarta Kembali Normal Mulai Hari Ini

Front One HK Resort Semarang Meriahkan Tahun Baru dengan Pesta Barbekyu

Berita Lainnya