SOLO, solotrust.com - Pemerintah akan mematikan TV analog dan beralih ke siaran TV digital pada 2022 ini. Terkait itu, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk segera merealisasikan penyediaan perangkat set top box gratis bagi masyarakat tak mampu.
Dengan begitu, harapannya proses migrasi sistem siaran TV analog ke siaran digital atau analog switch off (ASO) tahun ini bisa berjalan lancar.
KPI sendiri mendukung penuh agenda Kementerian Kominfo dalam menyukseskan migrasi siaran TV tersebut. Terkait kesiapan ASO, menurut Komisioner KPI Pusat, Hardly Stefano, saat ini sudah ada pengelola mux atau multiplekser di seluruh Indonesia dan tinggal dioptimalkan.
"Dioptimalkan dalam arti bagaimana kemudian agar masyarakat bisa mengakses siaran digital tersebut. Salah satunya dengan penyediaan set top box secara gratis kepada beberapa kelompok masyarakat yang tidak mampu. Itu kami minta kepada Kominfo untuk segera direalisasikan," jelasnya, saat ditemui solotrust.com di Grha TAMG (gedung TATV) baru-baru ini.
Sementara terkait hubungan lembaga penyiaran, khususnya lembaga penyiaran lokal dengan pengelola mux, Hardly Stefano memandang perlunya ada affirmative price. Hal ini dirasa penting sebab tidak semua lembaga penyiaran lokal memiliki kekuatan finansial yang sama dengan televisi induk jaringan (berjaringan).
"Karena itu perlu ada affirmative price, ada harga yang lebih ramah kepada teman-teman di lembaga penyiaran lokal. Itu juga kami dorong, khususnya ketika mux-nya itu adalah TVRI, perlu ada affirmative price kepada lembaga penyiaran lokal karena kekuatan finansialnya belum tentu sama dengan TV berjaringan swasta yang memiliki kekuatan finansial lebih besar," kata Hardly Stefano. (and)
(and_)