BOYOLALI, solotrust.com - Jalan penghubung antara Desa Lanjaran dan Desa Sanggup di lereng Gunung Merapi, tepatnya di Desa Sanggup, Kecamatan Tamansari, Boyolali longsor setelah diguyur hujan pada Sabtu (15/02/2022) malam.
Peristiwa tebing longsor setinggi 21 meter dan panjang 25 meter tak memakan korban jiwa. Namun, warga tidak dapat melintas di jalur itu akibat tertutup tanah sekira lima meter.
Kejadian tebing longsor diketahui warga Desa Lanjaran pada Minggu (16/01/2022) pagi sekira pukul 06.00 WIB.
Menurut salah seorang warga Desa Lanjaran, Sutomo (32), jalan alternatif penghubung dua desa, yakni Desa Sanggup dan Lanjaran memang sering mengalami longsor.
"Longsor ini diketahui warga pada saat Minggu paginya. Kemungkinan longsornya malam sebab pada malam harinya di desa sini diguyur hujan deras," katanya, saat ditemui solotrust.com, Senin (17/01/2022).
Sementara itu, Kasi Trantib Kecamatan Tamansari, Srihono mengatakan, setelah terjadi tebing longsor, warga bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), pihak kepolisian, TNI, dan relawan pada Senin (17/01/2022) pagi melakukan pembukaan jalur penghubung Desa Sanggup dan Lanjaran.
"Tadi dimulai pukul 07.00 WIB, warga, relawan, TNI, Polri serta BPBD Boyolali melakukan pembukaan jalur yang menutup jalan. Tumpukan tanah yang menutupi jalur," kata dia.
Pembukaan jalur dilakukan dengan alat berat. Pasalnya, apabila pembukaan jalur dengan tenaga manual akan membutuhkan waktu cukup lama.
"Pembukaan ini dilakukan dengan alat berat dibantu masyarakat, TNI, Polri, dan relawan. Tumpukan longsoran kurang lebih lima meter. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," pungkasnya. (jaka)
(and_)