SOLO, solotrust.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo gencar melakukan upaya penurunan kasus Covid-19 di wilayahnya. Salah satu upaya dilakukan dengan memaksimalkan penarikan warga yang tengah isolasi mandiri (Isoman) di rumah masing-masing.
Penarikan warga isolasi dilakukan dari rumah masing-masing menuju lokasi karantina terpusat yang disediakan Pemkot. Penarikan dilakukan tidak hanya bagi warga positif Covid-19 tanpa gejala, namun juga yang bergejala ringan.
Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa memaparkan, Satgas Covid-19 terus melakukan penyisiran terhadap warga positif Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah. Dengan penarikan menuju lokasi karantina terpusat, diharapkan dapat memaksimalkan pengawasan kesehatan mereka.
"Penarikan dilakukan juga termasuk bagi yang bergejala ringan. Jika ditemukan ada warga yang menjalani isolasi mandiri di rumah bergejala ringan, mereka akan langsung dipindahkan ke tempat isolasi terpusat," urainya, Kamis (29/07/2021).
Sebelumnya, Pemkot Solo telah menyiapkan delapan tempat isolasi terpusat, yakni Solo Technopark (STP), Gedung Graha Wisata Niaga, SMPN 25, SMPN 8, SMPN 19, SDN Cemara 1 dan 2, serta SMPN 11.
Seperti diketahui, Pemkot Solo menarik warganya yang menjalani isolasi mandiri ke tempat isolasi terpusat untuk memudahkan petugas kesehatan memantau kondisi mereka. Sampai saat ini, penerapan disiplin protokol kesehatan (Prokes) dan isolasi merupakan upaya efektif mencegah penyebaran Covid-19.
"Termasuk penarikan bagi warga yang bergejala ringan ini agar mudah dipantau perkembangan kesehatannya, sehingga kalau hanya satu titik lokasi mereka tidak perlu mencari alamat masing-masing warga yang isolasi itu," tukas Teguh Prakosa. (awa)
(and_)