Hard News

Gunung Anak Krakatau Siaga, Masyarakat Diminta Waspada Tsunami

Nasional

26 April 2022 13:31 WIB

Gunung Anak Krakatau mengalami aktivitas vulkanik (Foto: Instagram BNPB)

Solotrust.com - Aktivitas Gunung Anak Krakatau belakangan kembali mengalami peningkatan. Hal ini membuat level gunung api itu naik dari II atau waspada menjadi level III atau siaga. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pun meminta masyarakat untuk waspada akan adanya potensi tsunami.

Demikian disampaikan Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers virtual di akun YouTube Info BMKG, Senin (25/04/2022).



"Dengan meningkatnya level aktivitas Gunung Anak Krakatau dari level II menjadi level III, maka masyarakat diminta untuk waspada terhadap potensi gelombang tinggi atau tsunami, terutama di malam hari sesuai dengan info yang disampaikan BMKG," ucapnya.

BMKG bersama Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) serta Badan Geologi akan tetap mengawasi dan memantau kondisi gelombang laut di sekitar Gunung Anak Krakatau. Pihaknya meminta masyarakat waspada pada malam hari sebab peningkatan gelombang air laut akan sulit terlihat di malam hari.

"Di malam hari sulit untuk bisa melihat secara visual adanya gelombang tinggi yang mendekati pantai. Kalau siang, cukup terlihat hal tersebut. Artinya, aktivitas masih bisa terus berjalan," ujarnya.

Lebih jauh Dwikorita Karnawati meminta masyarakat agar tak terpancing isu-isu tidak benar keakuratannya. Ia menyerukan masyarakat untuk selalu mengikuti perkembangan kabar dari BMKG, PVMBG, dan Badan Geologi.

"Terakhir, masyarakat diminta untuk tidak terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab. Mohon pastikan info hanya bersumber dari PVMBG, Badan Geologi, dan BMKG." seru dia.

Gunung Anak Krakatau tercatat mengalami erupsi terkahir pada Minggu (24/04/2022) pukul 20.20 WIB. Tinggi kolom mencapai 3000 meter di atas puncak dan memunculkan kilauan lava cukup jelas dalam rekaman CCTV Badan Geologi. (dd)

(and_)

Berita Terkait

Ini Kondisi Muka Laut dan Catatan Seismik Saat Erupsi Anak Krakatau

Pakar Vulkanologi Surono Duga Suara Dentuman dari Gunung Anak Krakatau

Gunung Anak Krakatau Erupsi Jumat Malam, Radius 2 Km dari Kawah Ditutup

BMKG Ikut Pantau Aktivitas Kegempaan Anak Krakatau

Sehari, Gunung Anak Krakatau Sudah Meletus 227 Kali

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Masih Tinggi, Radius Aman 1 Km

Tambah Meriah, Boyolali City Light Hiasi Simpang Siaga

Bengkel Daifit Daihatsu Siap Temani Mudik Lebaran, Ada Hadiah 9 Paket Umrah

Badan Geologi Turunkan Tingkat Aktivitas Gunung Ibu ke Level Siaga

Vivit-Gus Umam Janji Sediakan Satu Mobil Siaga di Setiap Desa

Ramai BMKG Peringatkan Gempa Super, Kamu Harus Tahu Apa Itu Tas Siaga Bencana

Apel Siaga, Pengawas Pemilu Diminta Bersikap Netral

Badan Geologi: Status Gunung Marapi Turun Jadi Waspada

Warga Jateng Diminta Siap Hadapi Cuaca Ekstrim hingga Besok!

Astaga! Investasi Ilegal Rugikan Masyarakat hingga Rp117,5 Triliun

La Lembah Manah Kena DB, Gibran Minta Warganya Waspada

Waspadai Money Game, Kenali Ciri-cirinya!

PVMBG Naikkan Status Gunung Dempo Menjadi Waspada

Gempa M5,5 Guncang Sukabumi, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa Banten M5,3 Hari Ini, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 6,1 Guncang Maluku, BMKG: Waspada Tsunami, Jauhi Pantai!

Gempa M 4,9 Guncang Pasaman Sumatra Barat, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa Malang Sensitif Terhadap Potensi Tsunami, Tapi Kenapa Tidak Terjadi?

Viral Polisi Asep yang Hilang Saat Tsunami, Begini Tanggapan Polda Aceh

Pastikan Keselamatan Perjalanan Lebaran 2025, BMKG Intensifkan Layanan Informasi Cuaca Maritim

Waspada Cuaca Ekstrem Mengintai, BMKG Sebut Bibit Siklon Muncul di Samudra Hindia

Tangani Banjir di Beberapa Wilayah, Pemerintah Terjunkan Tenaga Kebencanaan dan Salurkan Bantuan

Waspadai Eskalasi Cuaca Ekstrem di Jateng dan DIY, BMKG Ingatkan Potensi Bencana

Waspadai Bencana Hidrometeorologi, La Nina Berlangsung hingga April 2025

Masuk Musim Penghujan, Awas Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi Mengintai!

Hadapi Perubahan Iklim, BMKG Tekankan Pentingnya Data Kelautan yang Akurat dan Andal

Berita Lainnya