Viral

Viral di CFD, Bu Santi Minta Pemerintah Legalkan Ganja Medis demi Anaknya

Viral

27 Juni 2022 13:31 WIB

Santi meminta pemerintah melegalkan ganja medis demi pengobatan anaknya yang menderita penyakit cerebral palsy saat Jakarta Car Free Day, Minggu (26/06/2022). (Foto: Twitter @andienaisyah)

Solotrust.com - Bagi seorang ibu, anak adalah segalanya. Apabila buah hatinya mendapatkan kesulitan, sang ibunda dengan segala cara pasti akan berusaha membantu agar bisa keluar dari segala permasalahan. Demikian pula apabila seorang anak sakit, segala upaya akan dikerahkan demi kesembuhannya.

Bicara soal perjuangan ibu demi anaknya, akun Twitter @andienaisyah mengunggah sebuah peristiwa yang ditemuinya kala mengikuti Jakarta Car Free Day, Minggu (26/06/2022).



Dalam unggahannya, pemilik akun mencuitkan kalimat keterangan serta foto seorang ibu tengah menenteng sebuah poster tulisan.

"Tadi di CFD ketemu seorang ibu yang lagi bareng anaknya (sepertinya ABK) bawa poster yang menurutku berani banget. Pas aku deketin, beliau menangis," cuitnya.

Ternyata wanita itu bernama Santi. Ia mempunyai seorang anak berkebutuhan khusus (ABK) bernama Pika yang mengidap penyakit cerebral palsy. Demi kesembuhan anaknya, Santi membuat tulisan permintaan bantuan pengobatan kepada publik.

"Tolong anakku butuh ganja medis." Demikian bunyi narasi yang disampaikan Santi lewat poster.

Untuk diketahui, kelainan otak pada penyakit cerebral palsy sangat sulit diobati. Menurut penuturan pemilik akun setelah bertemu Santi, salah satu terapi paling efektif adalah dengan menggunakan minyak biji ganja/CBD oil.

Diungkapkan pula, saat itu Santi bersama anaknya hendak menuju gedung Mahkamah Konstitusi (MK). Dirinya bermaksud berkirim surat ke lembaga itu bertepatan dengan Hari Antinarkotika Internasional.

"Good luck Bu, semoga Tuhan mudahkan usahamu dan Pika bisa cepat dapat terapi yang dibutuhkannya," cuit akun Twitter @andienaisyah.

Disebutkan pula, semula Pika adalah seorang anak periang dan suka bersepeda. Namun, keadaannya tiba-tiba berubah. Pika kini hanya mampu terbaring lemah di stroller. (and/dd)

(and_)

Berita Terkait

Ganja Medis Ramai Diperbincangkan, Begini Penjelasan Guru Besar Farmasi UGM

Terdakwa Arisan dan Investasi Bodong Jalani Sidang Perdana di PN Karanganyar

Liburan ke Luar Negeri Kini Lebih Gampang dengan Global Wallet OCBC NISP

Tingkatkan JDIH, Bawaslu Sambangi Kemenkum HAM

Soal Pengobatan Cerebral Palsy, Polri Tegaskan Ganja Tetap Dilarang dan Ilegal

Iming-imingi Pekerjaan, Residivis Penipuan Bawa Kabur Megapro

Bareskrim Polri Selidiki Kenaikan Harga Kedelai di Sejumlah Wilayah

Puluhan Sepeda Klasik Unjuk Gigi di CFD Solo, Kenalkan IVCA Rally 2026

Keseruan Car Free Day (CFD) Solo, Ajang Berkumpul Warga

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMS Kampanyekan Olahraga, Ajak Masyarakat Sadar Kesehatan

Pesan Pilkada Damai dan Doa Lintas Iman di CFD Solo

Komunitas Yuk Belajar Seni Gelar Perayaan HUT ke-4 dan Peringatan Hari Kartini

Ganjar Dilaporkan ke Bawaslu, Bagikan Voucher Internet di CFD Solo

Suci Kirana Dewi, Atlet Pendatang Baru Cetak Sejarah di Boccia ASEAN Para Games XI

APG XI Solo 2022: Sepak Bola Cerebral Palsy Indonesia Raih Poin Penuh, Tumbangkan Lawan Berat Thailand

Gerakan Peringatan Darurat Indonesia, Bagaimana Tanggapan Anies?

Batal Sahkan Revisi RUU, DPR: Pilkada Mengacu Putusan MK

Aksi Indonesia Melawan, Pendemo Teriakkan Jokowi Pulang dan Bawa Boneka Presiden

Megawati Surati MK, Ini Tanggapan Gibran

Mengajukan Kecurangan Pemilu ke MK, Langkah Kritis Mempertahankan Demokrasi

Kubu 01 dan 03 Ancam Laporkan Kecurangan ke MK, Begini Tanggapan Gibran

Jakarta Bhayangkara Presisi Sukses Pertahankan Gelar Juara.

DAMRI Hadirkan Tarif Spesial Kelas Imperial Royal Jakarta-Surabaya-Malang, Cuma Rp400 Ribu

Liga 4 Putaran Nasional: Persebi Boyolali Hancurkan Persitara Jakarta Utara 5-1

Pemain Bintang Dunia, Jordan Thompson Resmi Gabung Jakarta Pertamina Enduro

Tangani Banjir di Beberapa Wilayah, Pemerintah Terjunkan Tenaga Kebencanaan dan Salurkan Bantuan

Jasa Marga Rilis Diskon Tarif Tol 10% Perjalanan Jakarta-Semarang saat Libur Nataru

Berita Lainnya