BOYOLALI, solotrust.com - Seorang warga asal Karanggeneng, Boyolali mendatangi Mapolres setempat untuk melaporkan kejadian penipuan pesanan gula pasir senilai jutaan rupiah.
Menurut keterangan korban bernama Viktor Nusantara (28) saat ditemu di Mapolres Boyolali, peristiwa bermula dari datangnya orang tak dikenal menawarkan sembako berupa gula pasir. Setelah melakukan pesanan, barang tak kunjung datang.
"Semacam sales sembako gitu. Mereka datang ke toko saya dan menawarkan gula pasir. Sistemnya order (pesan-red) dulu, besoknya diantar gitu," katanya kepada wartawan, Selasa (05/07/2022).
Sampai saat ini korban tak hanya satu orang, namun puluhan pedagang di wilayah Boyolali.
"Ternyata korbannya tidak hanya saya aja, tapi yang lain juga banyak. Jadi kami order kemudian transfer uang gitu. Saya transfer uangnya Senin kemarin," beber Viktor Nusantara.
Akibat penipuan ini, ia menderita kerugian senilai Rp3,2 juta atau 120 kilogram gula pasir.
"Saya datang ke polres ini sekaligus bawa bukti transfer saat order kemarin. Bukti ini tidak hanya saya saja, tapi juga punya pedagang lain. Kalau saya pribadi tergolong kecil, yang lain nominal kisaran Rp5 juta sampai Rp10 juta," kata Viktor Nusantara.
Selain gula pasir, pelaku juga menawarkan minyak goreng, gula merah, dan sembako lainnya.
"Kalau soal harga standar harga di pasaran, makanya kami juga tidak curiga. Harga tersebut masih bisa dijual lagi. Kalau pusat pengiriman atau gudangnya infonya di Juwangi, Boyolali," ucap Viktor Nusantara.
Ia berharap, setelah dilaporkan ke Mapolres Boyolali, tersangka segera dapat tertangkap untuk mempertangungjawabkan perbuatannya.
"Kalau tidak dilaporkan dikhawatirkan korbannya semakin banyak. Biar tertangkap dan biar jera mereka," tandasnya.
Sementara itu, terkait laporan warga Karanggeneng Boyolali, pihak kepolisian belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut. (jaka)
(and_)