SOLO, solotrust.com - Panitia Pelaksana ASEAN Para Games (INASPOC) bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali telah mengecek lima venue ASEAN Para Games (APG) XI di Solo, Senin (18/07/2022). Hasil tinjauan, Menpora Zainudin Amali menyebut seluruh lokasi sudah siap digunakan.
Lima venue ditinjau, yakni para atletik di Stadion Manahan Solo, tenis kursi roda di Manahan Tennis Court, para Boccia di GOR Fakultas Keolahragaan (FKOR) UNS, Goalball dan Cerebral Palsy Football di GOR UNS.
Meskipun telah siap, terdapat beberapa venue belum bisa digunakan latihan para atlet lantaran belum memasuki masa sewa.
Wakil Sekjen National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Rima Ferdianto menyebut Solo Techno Park (STP) bagi para tenis meja dan GOR Sritex Arena bagi para basket kursi roda belum bisa digunakan untuk latihan.
"Tentu saja yang sewa, jadi kayak Sritex itu kan baru kita sewanya jalan (tanggal) 23 (Juli), STP juga. Nah itu belum bisa dipakai latihan karena kita harus masang meja dulu," jelasnya.
Para atlet Indonesia berkesempatan latihan bersamaan dengan atlet kontingen negara lain. Sementara mengenai fasilitas-fasilitas ramah difabel dipilih secara portable.
"Di Solo Technopark itu dengan venue existing, kita menambahkan fasilitas-fasilitasnya portable. Jadi nanti tambah tribun portable, toilet portable, terus dipartisi ruangannya, jadi nggak masalah karena besar sekali ruangannya," lanjut Rima Ferdianto.
Sementara venue bagi cabor renang di Stadion Jatidiri, Semarang masih dalam pengecekan. (riz)
(and_)