Hard News

Catat Jhon! Pengunjung Alkid Solo Kini Dilarang Memberi Makan Kebo Bule

Jateng & DIY

23 Juli 2022 16:21 WIB

Kebo bule Keraton Kasunanan Solo di salah satu kandang Alun-alun Kidul (Alkid). (Foto: Dok. Solotrust.com/dks)

SOLO, solotrust.com - Pihak penggelola Keraton Kasunanan Solo tengah melakukan pengetatan pengunjung untuk tak memberi makan ke kebo bule, dengan melarang pengunjung Alun-alun Kidul (Alkid) memberi makan dan mendekat ke kebo bule di kawasan tersebut.

Selain itu pihak keraton juga melarang pedagang sayur untuk berjualan sementara. Ketua Penggelola Alkid Solo, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Timoer Rumbai Kusuma Dewayani menjelaskan, pengetatan dilakukan setelah temuan satu kerbau bule mati lantaran virus Penyakit Mulut dan Kaki (PMK).



Beberapa kebo lain kini juga terjangkit virus yang sama. Namun belum ada hitungan pasti terkait kebo yang terjangkit. Tim kesehatan hewan Dinas Kesehatan Pangan dan Pertanian (DKPP) tengah melakukan pengecekan dan penghitungan pasti, pada Sabtu (23/7/2022) pagi.

"Kemarin sudah kita kasih pengumuman untuk tidak menjual kangkung masih ada satu karena waktu kita kasih pengumuman itu dia nggak ada tadi sudah kita kasih tahu juga sudah membuat MMT untuk dipasangkan ke pagar-pagar, supaya pengunjung tidak mendekat dan kasih makan," kata Timoer ke awak media, Sabtu (23/7) pagi.

Sebelumnya, kerbau-kerbau Kiai Slamet alias kebo bule Keraton Solo akan dikirab pada malam satu Suro sebagai tradisi tahunan.

Demikian, pihak penggelola kerbau akan fokus pada pemulihan sejumlah hewan yang sakit.

"Kalau saya akan lebih mengharuskan fokus ke pemulihan dibanding mengedapankan kirab Suro," ungkapnya.

Sementara itu, sejumlah kerbau keraton yang masih dinyatakan sehat kini tengah diberikan vaksin PMK oleh tim kesehatan DKPP Solo.

"Buat yang sehat kita lakukan vaksinasi," kata Kepala Bidang (Kabid) Veteriner DKPP Solo, Agus Sasmito.

Sedangkan saat ini pihaknya melakukan proses pemulihan bagi kerbau yang sakit. Diperkirakan kerbau dapat sembuh dengan estimasi paling cepat 2 pekan. DKPP Solo pun akan memberi rekomendasi terkait hewan yang akan dikirab itu pada minggu depan.

"Kita lihat perkembangan hingga Kamis/Jumat (28-29/7), kalau dipakai di kirab kasihan juga kan masa pemulihan, [nanti] pincangnya bukan karena  PMK tetapi karena yang lain, karena baru sembuh kita paksakan untuk berjalan akhirnya sakitnya bukan karena PMK tetapi sakit yang lain," tuturnya.

Sementara itu, Kirab Satu Suro rencananya akan digelar pada Jumat (29/7) malam. Kirab itu merupakan acara tahunan Keraton Solo. (dks)

(wd)