Hard News

Menteri Perdagangan Pastikan Daya Beli Masyarakat Masih Stabil Pasca Kenaikan Harga BBM

Sosial dan Politik

29 September 2022 13:15 WIB

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersama Bupati Rembang Abdul Hafidz, Kamis (29/9). (Foto: Dok. Solotrust.com/mn)

REMBANG, solotrust.com - Melonjaknya harga di sektor perekonomian imbas dari naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mempengaruhi daya beli masyarakat di seluruh Indonesia tak terkecuali di Kabupaten Rembang.

Namun Kementerian Perdagangan (Kemendag) meyakini permasalahan tersebut bisa teratasi dengan adanya bantuan yang diberikan pemerintah.



Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengungkapkan daya beli masyarakat sejak diberlakukannya harga BBM yang baru hingga saat ini masih stabil. Hal itu disebabkan karena adanya bantuan subsidi BBM yang diberikan kepada para pekerja dengan gaji dibawah Rp3 juta.

“Pekerja dengan gaji dibawah Rp3 juta dapat Rp600 ribu. Sehingga persentase pendapatannya naik 7,7, sementara inflasi 3,3 diperkirakan. Jadi daya belinya lebih tinggi masih bisa,” bebernya usai bertemu Bupati Rembang Abdul Hafidz, Kamis (29/9).

Sementara untuk masyarakat miskin, lanjut Zulkifli, juga mendapat bantuan Rp150 ribu sebanyak 4 kali. Sehingga total bantuannya sama sebesar Rp600 ribu.

“Nah itu maka persentase pendapatannya naik 4,7, sedangkan inflasinya 3,3. Jadi daya beli masyarakat masih terjamin. Sehingga tidak ada gejolak secara langsung kemarin,” ucapnya.

Dirinya menambahkan jika harga sembako mengalami kenaikan maka pemerintah daerah memiliki kewajiban untuk membantu menekan harga supaya harga sembako bisa tetap stabil di pasaran. Salah satunya dengan cara memberi memberi bantuan subsidi ongkos kirim untuk jasa transportasi pengangkut bahan pokok dari tempat asal.

“Bawang misalnya dikirim ke sini (Rembang) harganya naik Rp40 ribu, maka Bupati Brebes bisa mensubsidi ongkos kirimnya, sehingga harganya bisa Rp30 ribu lagi,” terangnya.

Dirinya berharap strategi untuk memberi subsidi bagi jasa transportasi pengangkut bahan pokok bisa berjalan lancar. Pimpinan daerah memegang peran penting untuk menjalankan strategi tersebut dalam upaya menekan naiknya inflasi. (mn)

(zend)

Berita Terkait

Kunjungi Industri UMKM Sukoharjo, Mendag Targetkan 3 Program untuk Kuasai Pasar Global

BSKDN Kemendagri Minta Parpol Optimalkan Rekrutmen dan Kaderisasi

Sambangi Semarang, Mendag Sebut Stok dan Harga Bahan Pokok di Pasar Karangayu Aman

Tekan Inflasi Jelang Iduladha, Plt Sekjen Kemendagri Minta Kepala Daerah Cek Harga Komoditas

Mendag Jelaskan Penyebab Kenaikan Harga Pangan

Pedagang Tanah Abang Minta Semua E-commerce Ditutup, Netizen: Ngelunjak, Dikasih Hati Minta Jantung

Ini Kata Zulhas Soal Koalisi PAN dengan PDIP atau Golkar

Mendag Zulhas Minta Pemda Tanggung Biaya Pengiriman, Jika Terjadi Kenaikan Harga Komoditas Pokok

Munas Perpadi, Zulkifli Hasan Tekankan Harga Gabah dan Revitalisasi Pabrik

Sambangi Semarang, Mendag Sebut Stok dan Harga Bahan Pokok di Pasar Karangayu Aman

Mendag Jelaskan Penyebab Kenaikan Harga Pangan

Menteri Perdagangan RI Pantau Harga Sembako di Pasar Bulu Semarang

Pedagang Tanah Abang Minta Semua E-commerce Ditutup, Netizen: Ngelunjak, Dikasih Hati Minta Jantung

Sah! Pemerintah Larang TikTok sebagai Tempat Berjualan dan Transaksi Langsung

Persebi Boyolali Tumbangkan PSIR Rembang 2-1 di Kandang

Demi Ikut Tes CPNS, Pengantin Ini Rela Tinggalkan Resepsi Pernikahan

Tertinggal 0,9% Quick Count, Ketua Tim Pemenangan Vivit-Umam Optimistis Mengejar

Nyoblos di TPS 02 Narukan, Gus Umam Optimistis Menang di Pilkada Rembang

Nyoblos di TPS 2 Sidowayah, Mbak Vivit Optimis Menang di Pilkada Rembang

Bikin Ulah! Oknum Guru TK Darul Fiqri Diduga Paksa Murid Pasang Banner Paslon

Mendag Zulhas Minta Pemda Tanggung Biaya Pengiriman, Jika Terjadi Kenaikan Harga Komoditas Pokok

Berita Lainnya