Hard News

Angka Kemiskinan di Sawit Boyolali 13,27%, Bupati Lakukan Evaluasi dan Monitoring

Jateng & DIY

29 September 2022 21:31 WIB

Bupati Boyolali M Said Hidayat melakukan monitoring alias pemantauan dan evaluasi angka kemiskinan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Sawit. (Foto: Dok. solotrust.com/jaka)

BOYOLALI, solotrust.com – Bupati Boyolali M Said Hidayat melakukan monitoring alias pemantauan dan evaluasi angka kemiskinan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Sawit. Penurunan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan mendorong adanya inovasi baru dari berbagai sektor, mulai dari sektor pertanian, kesehatan, pendidikan, dan sosial masyarakat.

“Berkaitan dengan upaya penurunan kemiskinan, peningkatan kesejahteraan, ini berkaitan dengan kesehatan masyarakat, pendidikan, sosial masyarakat, banyak hal yang harus kita dorong," katanya kepada wartawan, Rabu (28/09/2022). 



Bupati menekankan pada pembenahan data di seluruh wilayah Kabupaten Boyolali guna menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Upaya pembenahan data ini agar nantinya dapat menjadi pijakan kita bersama untuk membangun, menyusun perencanaan dengan sebaik-baiknya. Data itu penting, maka harus kita benahi,” jelas dia. 

Sementara itu, Camat Sawit, Yanuar Susetyo Tri Wicaksono berkomitmen menurunkan angka kemiskinan di wilayahnya, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Dari penegasan Bapak Bupati dan asisten, mencanangkan tahun 2023 besok Kecamatan Sawit sepakat untuk menurunkan angka kemiskinan di angka tujuh persen dari sebelas persen,” ujarnya.

Menurut data Monitoring Center for Development (MCD) satu data 2022 bersumber Keputusan Bupati No 028/577 Tahun 2022 tentang Penetapan Keluarga Miskin Tahun 2022 di Kecamatan Sawit terdiri atas 12 desa, memiliki angka kemiskinan sebanyak 13,27 persen atau 1.456 KK dari total penduduk sebanyak 10.975 KK. 

Pada Agustus 2022, jumlah penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebanyak 2.041 orang, bantuan Kartu Jateng Sejahtera (KJS) 13 orang, bantuan Orang dengan Kecacatan Berat (ODKB) empat penerima, bantuan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Kabupaten Boyolali 115 penerima, dan DBHCHT Provinsi Jawa Tengah 212 penerima. (jaka)

(and_)

Berita Terkait

Yusuf Aryanto Dilantik Jadi Anggota DPRD Pengganti Antarwaktu, Bupati Boyolali Beri Ucapan Selamat

Hari Jadi DPRD, Ketua Dewan Ajak Bangun Boyolali Lebih Sejahtera

Pengurus Taekwondo Boyolali Dilantik, Luncurkan Buku Living Warrior

Boyolali Kembali Raih STBM Award 2024 dari Kemenkes

Boyolali Kekurangan 1.700 Guru Tingkat SD dan SMP

3 Kecamatan Bagian Utara Boyolali Dipasang 200 Unit PJU Tenaga Surya

Jembatan Antarkampung Putus, Warga Desa Kendel Boyolali Minta Segera Perbaiki

Rapat Paripurna DPRD Perdana, Bupati Boyolali Sampaikan Visi Misi 5 Tahun ke Depan

Pencurian Motor Pelat Merah di Masjid Penggung Boyolali Terekam CCTV

Kuasa Hukum KM Ajukan Restitusi ke Kejari Boyolali dalam Kasus Penganiayaan

Boyolali Tambah Satu Ponpes di Desa Metuk Mojosongo, Tampung Santri SD hingga SMA

Persebi Boyolali Juarai Liga 4 Jateng 2025

Cabup Marsono Bersama Seniman Peringati Hari Wayang Nasional di Sawit Boyolali

Amal Usaha Muhammadiyah Klaten Bertambah, Satu Rumah Sakit Umum Dibangun di Sawit Boyolali

Ratusan Warga Ikuti Tradisi Buka Luwur di Pemakaman Ki Ageng Pantaran Boyolali

Truk Muatan Telur Terguling di Sawit Boyolali

Pengakuan Penggali Makam Kuno Desa Jatirejo Boyolali, Temukan Nisan Purnomosidhi

Sekelompok Orang Bongkar Kuburan Mbah Klabang, Puluhan Warga Datangi Mapolsek Sawit

Aston Inn Pandanaran Semarang Dukung Pengentasan Kemiskinan

Angka Kemiskinan di Kota Semarang Mengalami Penurunan 0,02%

Kemenkumham Jateng: WNA harus Berkontribusi bagi Indonesia

Konsep Pengentasan Stunting Kota Semarang Disorot Megawati

Luncurkan Program Cempaka, Bentuk Komitmen Pemkot Semarang Entaskan Stunting

Angka Kemiskinan di Boyolali Turun 0,8%

Berita Lainnya