BOYOLALI, solotrust.com - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Boyolali melakukan pelantikan terhadap 86 pengurus periode 2022-2025. Acara ini turut dihadiri Bupati Boyolali M Said Hidayat, Wakil Bupati Wahyu Irawan, Ketua DPRD Marsono, Ketua IDI Jawa Tengah Joko Handoyo, dan Presiden Terpilih IDI Selamet Budiarto serta Polres dan Kodim Boyolali.
“Kami menunjukkan kepada masyarakat Soloraya bahwa IDI Boyolali bukan oposisi pemerintah, tapi mitra pemerintah,” kata ketua panitia sekaligus wakil ketua II, Antonius Christanto kepada wartawan, usai acara pelantikan beberapa hari lalu.
Lebih lanjut Anton mengatakan, jumlah pengurus dilantik sebanyak 86 orang.
“Anggota IDI Boyollai saat ini ada sekitar 300 dokter, 60 di antaranya adalah dokter spesialis," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Boyolali, Didik Suprapto menjelaskan, setelah pengurus IDI dilantik persiapan akan bekerja sama dengan pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali seperti visi dan misi organisasi.
“Target kami adalah menurunkan angka kematian ibu, menurunkan angka kematian bayi, stunting, dan TBC bersinergi dengan pemerintah daerah,” terangnya.
Selain itu, IDI cabang Boyolali juga akan tetap memperjuangkan kesejahteraan anggota dan dokter.
Bupati Boyolali, M Said Hidayat berharap pengurus baru IDI bisa memberikan kontribusi bagi pemerintah kabupaten.
“Harapan saya dengan pengurus IDI baru dapat memberikan kontribusi urusan kesehatan di Boyolali. Setidaknya nanti dapat memberikan masukan kepada bupati terkait langkah terbaik dalam penanganan kesehatan,” ujarnya.
Bupati juga berharap IDI Boyolali dapat bekerja sesuai pengalaman serta keikhlasan berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. (jaka)
(and_)