Hard News

Ini Upaya KPU Karanganyar Hadapi Tantangan dalam Tahapan Pemilu 2024

Sosial dan Politik

29 Oktober 2022 11:03 WIB

Ilustrasi

SOLO, solotrust.com - Dalam upaya sosialisasi pemilihan umum (Pemilu) 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten/kota gencar meningkatkan pemahaman masyarakat terkait pentingnya ikut andil dalam pesta denokrasi lima tahunan itu. Salah satunya dengan memberikan pembelajaran kepada remaja, termasuk di Kabupaten Karanganyar.

MILKOI (Milih Ketua OSIS) adalah program KPU Kabupaten Karanganyar yang melibatkan siswa siswi SMA/SMK/MA se-Kabupaten Karanganyar dalam memberikan pemahaman tentang pemilihan umum. Ketua KPU Karanganyar, Triastuti Suryandari, menyebut ini adalah miniaturnya pemilihan umum.



“Di situ kami memberikan pembelajaran bagaimana mereka berlaku sebagai KPU atau KPPS, kemudian bagaimana mereka berlaku menjadi pengawas. Itu mereka praktik secara langung agar lebih mudah dipahami, tidak hanya teori saja. Itulah yang telah kami persiapkan,“ bebernya.

Diungkapkan, program MILKOI ini sudah terlaksana sejak 2016 lalu. Pada 2022 ini juga menjadi tahun istimewa sebab KPU Kabupaten Karanganyar meresmikan Komite MILKOI.

Komite ini terdiri atas perwakilan siswa siswi SMA/SMK/MA se-Kabupaten Karanganyar. Tujuannya adalah untuk mengkoordinasi sekolah-sekolah se-Kabupaten Karanganyar yang masih dalam pantauan KPU.

Sementara sosialisasi secara umum terkait pemilihan umum 2024, KPU Kabupaten Karanganyar memanfaatkan media sosial yang mereka miliki, seperti website, Twitter, Instagram, YouTube, dan TikTok.

Tercatat dari beberapa media sosial digunakan, website KPU Kabupaten Karanganyar berhasil menyabet juara dalam Komisi Informasi (KI) Awards pada 2020 tingkat Jawa Tengah untuk badan publik tingkat KPU Kabupaten/Kota yang websitenya informatif.

“Kami juga terlibat kerja sama dengan radio milik pemerintah Kabupaten Karanganyar, kami melibatkan narasumber, tidak hanya KPU saja. Sosialisasi tidak hanya pelaksanaan pemilu, tapi bagaimana memahamkan pendidikan demokrasi di Kabupaten Karanganyar,“ ungkap Triastuti Suryandari.  

Sejauh ini, iklim politk di wilayah Karanganyar terpantau kondusif karena tidak menitikberatkan sebelah pihak, melainkan memberikan perlakuan adil dan setara, tidak membeda bedakan.

Ketua KPU Kabupaten Karanganyar juga mengungkapkan terkait pemutakhiran data pemilu, termasuk aksesibilitas menuju tempat pemungutan suara (TPS). Setiap bulan juga dilakukan pembaruan pada media sosial dan website untuk info terbaru mengenai pemilu. KPU pusat sendiri mengembangkan aplikasi untuk memudahan informasi diterima lebih mudah oleh masyarakat melalui aplikasi “Peduli Hakmu“. Lewat aplikasi ini masyarakat bisa memeriksa apakah dirinya terdaftar sebagai pemilih dengan cara memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Terkait aksesibilitas untuk pemilih disabilitas juga sudah dilakukan kerja sama antara KPU Kabupaten Karanganyar, Dinas Sosial, dan Disdukcapil terkait siapa saja yang termasuk penyandang disabilitas.

Selain “Peduli Hakmu“, KPU juga mengembangkan sejumlah sistem yang nantinya akan diintegrasikan, seperti SIPOL, SILOG, dan SIDALIH untuk mendukung kerja KPU di setiap tahapan. Sementara pada pemilu 2024 nanti KPU belum menetapkan targat partisipan, namun Triastuti Suryandari berharap jika pemilu nanti partisipan bisa tembus 84 persen.

“Marilah kita menjadi warga negara yang aktif, jangan hanya menjadi warga negara yang baik. Kita aktif untuk mencari tahu dan memahami bagaimana hak dan kewajiban kita menjadi warga negara," seru Triastuti Suryandari.

"Kemudian terkait pemilih, monggo kita menjadi pemilih yang partisipatif, jadi tidak hanya menunggu saja. Nanti ketika masa tahapan pencocokan dan penelitian, tetapi dari sekarang sudah bisa berpartisipasi secara aktif melalui “Lindungi Hakmu.“ Silakan dicek sudah terdaftar atau belum. Kalau belum silakan untuk bisa mendaftar langsung melalui Lindungi Hakmu atau pada KPU,“ tukasnya. (Shelsa)

(and_)

Berita Terkait

KPU Karanganyar Kembalikan Sisa Dana Hibah Pilkada Rp3,5 Miliar

Pasangan Ilyas-Tri Haryadi Daftar Bacabup-Bacawabup ke KPU Karanganyar, Siap Lanjutkan Pembangunan

KPU Karanganyar Sosialisasikan Badan Ad Hoc dan Pendaftaran PPK-PPS

3 Petugas Pemilu Meninggal, KPU Karanganyar Berduka

Sudah 3 Petugas Pemilu di Karanganyar Meninggal Dunia

KPU Musnahkan Surat Suara Rusak Dengan Dibakar

Sosialisasi Pemilu 2024 Bersama Ketua KPU Kabupaten Karanganyar

Bawaslu RI Rayakan HUT ke-17, Sederhana tapi Penuh Makna

Pesantren Kilat Demokrasi, Upaya Kenalkan Pemilu Sejak Dini

Bawaslu Kota Semarang Lakukan Evaluasi dan Refleksi Pascapemilihan 2024

Publikasi Pelaksanaan Pemilu 2024, Permintaan Pantauan di KY Meningkat 911 Pemohon

Bawaslu Jateng Gelar Opera Van Voters, Sosialisasikan Pengawasan Pemilu di Karanganyar

Bawaslu Demak Luncurkan Buku Kerja Pengawas Ad Hoc Pemilu 2024

Joe Biden Mundur dari Pilpres AS, Trump Lontarkan Sindiran Tak Layak Jadi Presiden

Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri ke Prabowo, Ini Tanggapan Gibran

Sejumlah Wajah Baru Hiasi Kursi Legislatif Karanganyar

Kubu 01 dan 03 Ancam Laporkan Kecurangan ke MK, Begini Tanggapan Gibran

Gibran Temui Mahasiswa Aksi di Balai Kota Solo, Tanda Tangani Pakta Integritas

Milisi Kampung Jokowi Dibentuk di Sumber, Amankan Suara Prabowo-Gibran

Bawaslu Kota Semarang Lakukan Evaluasi dan Refleksi Pascapemilihan 2024

Jamu Bali United Hari Ini, Persis Solo Ajak Suporter Berjuang Bersama

KPU Karanganyar Kembalikan Sisa Dana Hibah Pilkada Rp3,5 Miliar

Wow! Spotify Alirkan Rp162 Triliun ke Industri Musik Sepanjang 2024

Bawaslu Siap Berikan Keterangan dalam Perkara PHP Wali Kota Semarang 2024

Komdigi Identifikasi 1.923 Konten Hoaks Sepanjang 2024

Berita Lainnya