Pend & Budaya

Gegara Es Teh Tumpah, Guru SMP di Sawit Boyolali Tampar Siswa hingga Viral

Pend & Budaya

3 November 2022 22:03 WIB

Screenshot rekaman video seorang guru SMPN 1 Sawit, Boyolali menampar salah satu siswanya. (Dok. Istimewa)

BOYOLALI, solotrust.com - Seorang guru SMPN 1 Sawit, Boyolali menampar siswanya hingga viral di grup WhatsApp dan media sosial (Medsos). Peristiwa itu berawal ketika seorang siswa menumpahkan minuman es teh di meja ruang sekolah.

Dalam vidio yang beredar di medsos tampak seorang guru sedang memarahi salah satu siswanya dan melakukan penamparan dengan keras sebanyak dua kali.    



Kasus penamparan oleh guru yang diketahui seorang aparatur sipil negara (ASN) berinisial R terhadap siswa berjenis kelamin laki-laki terjadi pada Selasa (01/11/2022) siang lalu.   

Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali, Darmanto,  tindak kekerasan ini bermula saat seorang siswa menumpahkan minuman es teh di meja sekolah. Kejadian itu pun diketahui seorang guru.

“Laporan sementara ini, anak-anak sedang istirahat. Ada satu siswa yang jajan es teh dan tidak ditali kemudian di senggol temannya hingga tumpah. Tumpahan itu lalu dibersihkan siswa pakai sapu, tapi malah nyiprat (memercik-red),” katanya kepada wartawan, Kamis (03/11/2022).    

Usai kejadian, pihak kepolisian pun ikut turun tangan memediasi antara siswa dan guru.

“Dalam kasus itu, pihak kepolisian melakukan mediasi dengan murid kemudian selesai, o.. tidak. Kami harus mengambil pelajaran dari kasus itu,” ucap Darmanto.

Ia pun dengan tegas menolak pembelajaran di sekolah dengan kekerasan.

“Bagaimanapun, kekerasan di sekolah, di keluarga, dan di mana pun itu tidak dibenarkan,” tegas Darmanto.

Disebutkan, Disdikbud telah menerima laporan dari kepala sekolah SMPN 1 Sawit terkait kronologi guru menampar siswa. Atas laporan itu, Darmanto menyatakan pihaknya langsung meneruskan ke pimpinan daerah.

“Setelah saya mendapat laporan dari kepala sekolah terkait kronologi penamparan, hari ini juga kami teruskan ke bapak bupati,” ungkapnya.

Darmanto menegaskan, kejadian sepele mengakibatkan kasus penamparan terhadap siswa akan menjadi pembelajaran di dunia pendidikan Boyolali.

“Itu kan cuma es teh tumpah, kenapa jadi penamparan terhadap siswa? Kami sangat menyayangkan tindakan guru tersebut. Ini sebagai pembelajaran bagi dunia pendidikan di Boyolali. Ke depan harapannya tidak ada lagi yang namanya kekerasan terhadap para siswa,” tandas dia.

Sekolah di Boyolali juga diharapkan lebih ramah dan menghadirkan iklim kondusif dalam pembelajaran terhadap para siswanya.

“Tidak ada lagi kekerasan fisik dan lainnya. Pendidikan harus kondusif dan ramah,” pungkas Darmanto. (jaka)

(and_)

Berita Terkait

PKS Karanganyar Bidik Tambahan 3 Kursi Dewan di Pemilu 2029

Perkuat Kompetensi Tenaga Kerja, Menaker Luncurkan Program Pemagangan bagi Lulusan Perguruan Tinggi

Pemerintah Buka Program Magang Nasional bagi Lulusan Baru Perguruan Tinggi, Gaji UMP

PWI-Komdigi Matangkan Lokasi Pelantikan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia di Monumen Pers Solo

Takut Ketahuan Mencuri, Wawan Nekat Habisi Pensiunan Guru di Karanganyar

Guru Bangunkan Siswa dengan Cara Diinjak Berujung Dilaporkan ke Polisi

Usai Kasus Penamparan Siswa, SMPN 1 Sawit Deklarasi Sekolah Ramah Anak

Bea Cukai Surakarta dan Pemkab Boyolali Musnahkan 12 Juta Batang Rokok Ilegal dan Ratusan Botol Miras

Tempat Ibadah dan Lembaga Pendidikan Keagamaan di Boyolali Terima Bantuan Hibah Rp1,5 Miliar

Pasokan Tak Stabil, Harga Cabai di Pasar Tradisional Boyolali Fluktuatif

Ketua KONI Boyolali Terpilih bakal Diskusikan Olahraga

Museum Raden Hamong Wardoyo, Destinasi Edukasi Sejarah di Boyolali

Warga Desa Krasak Boyolali Lestarikan Tradisi Wiwit Jelang Panen Padi

Rekomendasi Minuman Segar Khas Kota Solo yang Nikmat dan Legendaris

Jalan-jalan di Taman Jayawijaya, Cobain Es Teh Segar Aneka Rasa

Ratusan Calon Warga Baru PSHT Cabang Boyolali Pusat Madiun Ikuti Pendadaran dan Penanaman Pohon

Warga Lereng Merapi Arak Ratusan Sapi Keliling Desa, Dikalungi Ketupat dan Diberi Parfum

Nataya Spa Hadirkan Pengalaman Spa Berkualitas dan Eksklusif

Adhiwangsa Hotel & Convention Solo Hadirkan Layanan Spa Tradisional Modern

Tari Jangkrik Ngenthir asal Selo Boyolali bakal Diusulkan jadi Warisan Budaya Tak Benda

Meriah, Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal Dikemas Jalan Sehat Hardiknas

Sumur Dalam di Ngemplak Boyolali Viral di Medsos, Ini Tanggapan Dispertan

Kuliner Viral Solo Rasa Bangkok Guncang Kota-kota Besar di Indonesia, Salah Satunya Solo Baru

Profil Brigitte Macron, Istri Presiden Prancis Emmanuel Macron yang Viral di Medsos

Nenek Saparni asal Klaten Laporkan 2 Pelaku Pengeroyokan ke Mapolres Boyolali

Rumah Difabel Meong Datangi Pelaku Penganiayaan Kucing di Mojo

Kasus Penganiayaan Kucing di Mojo Viral, Pelaku Diproses Hukum dan Sanksi Sosial

Berita Lainnya