SOLO, solotrust.com- Dinas Perhubungan dan Satuan Lalu Lintas Polresta Solo menutup akses persimpangan kecil Jalan Ahmad Yani di kawasan Manahan, Banjarsari Solo atau Simpang 4 Sumber per Selasa (08/11/2022).
Penutupan akses dilakukan dengan memasang separator di median Jalan Ahmad Yani yang sebelumnya terbuka. Akses itu biasa dipakai melintas pengendara dari Sumber ke Manahan atau pun sebaliknya, alih-alih melewati persimpangan Sumber yang diatur dengan lampu lalu lintas (Lalin) atau traffic light.
Kepala Unit Keamanan dan Keselamatan Satlantas Polresta Solo, AKP Sri Hartanti, menyebut lintasan itu terlalu berbahaya lantaran Jalan Ahmad Yani merupakan jalur truk dan bus antarkota yang sering melintas dengan kecepatan tinggi, terutama dari arah Timur.
"Dari Timur, pengemudi sering tidak melihat ada perlintasan alias blank spot karena konsentrasi pada traffic light beberapa ratus meter sesudah lintasan, maka kami tutup untuk menghindari kecelakaan yang cukup sering terjadi," paparnya.
Sri Hartanti mengatakan, sepanjang 2021 hingga 2022 telah terjadi empat kasus kecelakaan dengan korban meninggal dunia di persimpangan itu. Kini separator sementara terpasang sepanjang 75 meter di antara separator beton permanen.
“Setelah efektif, kami bersama Dinas PUPR Provinsi Jawa Tengah, Dishub, dan Jasa Raharja akan menutup permanen lintasan ini,” kata Sri hartanti.
Sementara itu, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Solo, Ari Wibowo mengatakan, blank spot merupakan kondisi berbahaya bagi pengguna jalan.
"Seperti yang barusan ditutup, itu alasannya kuat untuk keamanan dan keselamatan pengguna jalan. Kami terus berupaya mengurangi area blank spot yang ada dengan memasang penerangan jalan, pressing atau kontrol ruang, serta memasang rumble strip (pita penggaduh) untuk meningkatkan konsentrasi pengemudi," ungkapnya. (riz)
(and_)