BOYOLALI, solotrust.com - Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Boyolali memiliki fasilitas baru. Fasilitas itu mulai dari poliklinik, masjid, gedung teknis serta sarana dan prasarana baru. Pembangunan bersumber dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 sebesar Rp11,3 miliar.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, A Yuspahruddin, mengatakan dengan diresmikannya fasilitas Rutan Kelas II B Boyolali ini diharapkan dapat menumbuhkan kepribadian, ketaatan serta kemandirian narapidana.

“Sekarang sudah ada fasilitas masjid sehingga mereka tidak lagi beribadah di dalam rutan. Mereka bisa ke masjid,” katanya kepada solotrust.com, usai peresmian poliklinik dan masjid, Senin (19/12/2022). 

Setelah pembangunan selesai, pihak rutan tinggal melakukan perawatan. Dengan adanya tempat ibadah, fasilitas kesehatan serta gedung teknis, Rutan Kelas II B Boyolali sudah sesuai standar pelayanan rumah tahanan.

“Rumah tahanan ini sudah sesuai standar dalam pelayanan, tinggal peningkatan kepribadian mereka,” ujar A Yuspahruddin.

Di lain sisi, dalam pembangunan ini masih ada beberapa bagian perlu dilakukan perbaikan lagi. Pasalnya, saat dilakukan peninjauan, sebagian keramik serta pada bagian saluran air butuh pembenahan.

“Setelah pembanguan ini tentunya butuh perawatan. Saya lihat pada bagian keramik di dalam masih perlu perawatan, kemudian cocoran saluran air juga masih perlu perawatan lagi,” ungkap A Yuspahruddin.

Diharapkan, adanya pembangunan gedung teknis, poliklinik, masjid, dan sarana prasarana di lingkungan Rumah Tahanan Negara Kelas II B Boyolali Tahun Anggaran 2022 dapat meningkatkan tugas dan fungsi serta pelayanan publik.

“Semoga pembangunan ini dapat meningkatkan tugas dan fungsi serta pelayanan publik di Rutan Kelas II B Boyolali,” pungkasnya. (jaka)

(and_)