Hard News

Kemenkumham Jateng Dorong Lapas Terbuka Kendal Produksi Pelet Organik, Atasi Kenaikan Harga Pakan Ikan

Sosial dan Politik

30 Januari 2023 15:05 WIB

Kanwil Kemenkumham Jateng mendorong Lapas Terbuka Kendal berinovasi membuat pelet ikan organik sehingga dapat menekan biaya pembelian pakan. (Foto: Dok. Istimewa)

KENDAL, solotrust.com – Budidaya perikanan merupakan salah satu program pembinaan kemandirian di Lapas Terbuka Kendal. Seiring kian meningkatnya harga pelet ikan di pasaran, Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah (Kanwil Kemenkumham Jateng) mendorong Lapas Terbuka Kendal berinovasi membuat pelet ikan organik sehingga dapat menekan biaya pembelian pakan.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah A Yuspahruddin melalui Kepala Lapas Terbuka Kendal, Rusdedi mengatakan Lapas Terbuka Kendal telah memiliki sarana pendukung lengkap untuk membuat pelet ikan organik sehingga mampu memproduksi pelet ikan organik secara mandiri.



“Bisa kita lihat sarana pendukung berupa alat pengolah pelet ini sudah tersedia lengkap, sehingga kita tinggal olah bahan-bahan yang dibutuhkan untuk menjadi produk pelet ikan organik,” ucap Rusdedi, saat ditemui pada Sabtu (28/01/2023).

Sementara, Kasubsi Kegiatan Kerja, Puji Raharjo menambahkan, komposisi bahan dasar pelet ikan organik terdiri atas tepung terigu sebanyak 30%, bekatul halus sebanyak 50%, tepung ikan sebanyak 20% serta ditambah minyak ikan dan vitamin.

"Prosesnya cukup mudah karena dukungan peralatan memadai. Dimulai dari proses pencampuran kemudian dimasukkan ke dalam mesin pelet untuk digiling. Setelah itu dipanaskan hingga 80°C, sekaligus dicacah sehingga menghasilkan produk berbentuk butiran pelet ikan, jelas dia.

Di lain pihak, Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Kegiatan Kerja, Ari Rahmanto, mengungkapkan secara bertahap pelet ikan organik akan terus diproduksi guna memenuhi kebutuhan pakan ikan di Lapas Terbuka Kendal. Selain itu juga memberikan edukasi kepada warga binaan tentang pembuatan pelet ikan organik.

“Kami akan terus memproduksi pelet ikan organik ini, selain untuk menekan biaya pakan ikan juga untuk mengedukasi warga binaan agar mampu dan terampil membuat pelet ikan organik,” pungkasnya.

(and_)

Berita Terkait

Kakanwil Kemenkumham Jateng Pastikan Tes CPNS 2024 Adil dan Transparan

Lantik 98 Pejabat Baru, Kakanwil Kemenkumham Jateng Berharap Organisasi Semakin Agile, Adaptif dan Akomodatif

Akhiri Drama Adu Penalti, Tim Kemenkumham Jateng Rebut Juara 3 Turnamen Minisoccer

Terima Kunjungan DPR, Kemenkumham Jateng: Regulasi Lama Perlu Disempurnakan

Kemenkumham Jateng Gelar Upacara Peringatan Hari Pengayoman

Bikers Kemenkumham Jateng Gelar Touring dan Bakti Sosial, Sambut HUT RI dan Hari Pengayoman

Lampaui Target, PNBP Lapas Terbuka Kendal Tembus Rp627 Juta

Hebatnya Narapidana Lapas Terbuka Kendal Budidaya Jagung Hibrida

Pabrik Silase Mulai Beroperasi, Lapas Terbuka Kendal Gelar Doa Selamatan

Pembinaan Kemandirian, Lapas Terbuka Kendal Ajari WBP Budidaya Tomat

Ajari WBP Baca Alquran, Lapas Terbuka Kendal Bina Kepribadian

Bangun Industri Kompos dan Biodigester, Lapas Terbuka Kendal Siap Tingkatkan PNBP

Disperindag Jateng Tinjau Harga Bahan Pokok di Beberapa Pasar Kota dan Kabupaten Semarang

Zulklifi Hasan Pastikan Stok dan Harga Pangan di Jateng Stabil Jelang Lebaran

Jaga Stabilitas Harga, TPID Boyolali Cek Kebutuhan Pokok di Pasar Tradisional

Tiket Timnas Indonesia Vs Bahrain Mulai Dijual, Cek Daftar Harganya di Sini

Mudik Lebaran, Pertamina Turunkan Harga Avtur di 37 Bandar Udara

Menengok Museum Keris Nusantara Solo, Menambah Wawasan sekaligus Menjaga Kelestarian Budaya

Sukses Uji Coba, Tebon Jagung Chopper Hasil Inovasi LPT Kendal Siap Tembus Pasar

Pembinaan Kemandirian, Lapas Terbuka Kendal Ajari WBP Budidaya Tomat

Warga Binaan Lapas Terbuka Kendal Sukses Budidayakan Sawi Organik

Berita Lainnya