KENDAL, solotrust.com - Lapas Terbuka Kendal kembali menunjukkan hasil positif dalam hal pembinaan warga binaan di bidang pertanian. Mereka berhasil panen budidaya tanaman sawi organik di area lahan Lapas Produktif Kendal, Sabtu (11/02/2023).
Sebagai informasi, warga binaan menggunakan ban bekas sebagai media untuk menanam sawi. Adapun perawatannya, mereka juga menggunakan pupuk organik guna membantu pertumbuhan tanaman, seperti menggunakan pupuk kompos dan pupuk kandang dari peternakan sapi dan kambing di Lapas Terbuka Kendal.
Penanamannya pun dilakukan dengan berangsur-angsur, jadi tidak sekali tanam. Hal ini bertujuan agar ketika masa panen nanti bisa secara bergantian. Kasi Bimnadik dan Kegiatan Kerja Lapas Terbuka Kelas IIB Kendal, Ari Rahmanto, mengatakan hasil panen digunakan untuk memenuhi kebutuhan lingkungan lapas dan masyarakat sekitar.
"Hasil panen kami gunakan untuk memenuhi kebutuhan sayur di lapas dan juga kami pasarkan ke masyarakat sekitar Lapas Terbuka Kendal ini," kata dia dalam siaran pers diterima solotrust.com, Senin (13/02/2023).
Kepala Lapas Terbuka Kendal, Rusdedy menambahkan, kegiatan menanam sawi ini selain merupakan bentuk pembinaan kemandirian bagi warga binaan, juga bertujuan sebagai upaya peran aktif dalam menjaga ketahanan pangan.
"Penanaman sawi ini dilakukan selain sebagai kegiatan pembinaan kemandirian bagi warga binaan, juga sebagai upaya peran aktif untuk turut serta menjaga ketahanan pangan yang sekarang ini menjadi isu strategis di dalam negeri maupun dunia internasional," jelasnya..
(and_)