Pend & Budaya

Gerakan Bersama Peduli Stunting SMK Negeri Jatipuro, Korem 074 Warastratama dan Pejuang Social Community

Pend & Budaya

24 Februari 2023 19:19 WIB

SMK Negeri Jatipuro Karanganyar menggelar sosialisasi stunting di aula sekolah setempat, Kamis (23/02/2023).

KARANGANYARNEWS - SMK Negeri Jatipuro Karanganyar menggelar sosialisasi stunting di aula sekolah setempat, Kamis (23/02/2023). Hal ini dilakukan sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo untuk bersama-sama menurunkan angka stunting di Indonesia.

Kegiatan ini diikuti 317 siswa putri dari jurusan akuntansi dan keuangan lembaga serta jurusan tata busana. Sosialisasi stunting menghadirkan narasumber Novia Dwi Ernawati dari komunitas PSC dan dokter Utami dari Puskesmas Jatipuro Karanganyar.



Hadir pada kesempatan ini Wakil Bupati Karanganyar Rober Kristanto, Kasrem 074 Warastratama Surakarta, dekan Fakultas Ekonomi Universitas Veteran (Univet) Bantara Sukoharjo, Komunitas Pejuang Social Community, dan Puskesmas Jatipuro serta guru SMK Negeri Jatipuro.

Pada kesempatan itu pula dipamerkan beberapa produk unggulan sekolah, antara lain baju kebaya pengantin yang dibuat dan dipakai siswa membentuk formasi pager ayu menyambut tamu. Kreasi batik ciprat yang sudah menjadi trade mark SMK Negeri Jatipuro.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan bekal kepada seluruh siswi untuk selalu menjaga kesehatannya melalui pembiasaan hidup sehat dan baik serta menghindari pergaulan bebas. Di lain sisi, kegiatan ini juga sebagai media sekolah untuk berkolaborasi dengan stakeholder dan DU/DI sesuai program Link & Match 8+I ditetapkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Bersama Fakultas Ekonomi Univet Bantara Sukoharjo, SMK Negeri Jatipuro bermaksud memadukan program Kampus Merdeka dan Kurikulum Merdeka dengan konsep mahasiswa akuntansi magang di sekolah untuk pendampingan proposal usaha oleh siswa serta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) se-Kecamatan Jatipuro.

Wakil Bupati Karanganyar, Rober Kristanto, mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan dilakukan SMK Negeri Jatipuro lantaran sangat mendukung program pemerintah Kabupaten Karanganyar dalam usaha penurunan angka stunting.

"Saya pesankan juga kepada seluruh siswa belajar dengan baik, patuhi tata tertib sekolah, tingkatkan kreativitas dan inovasi, serta selalu jaga pergaulan maupun kesehatan," ujarnya.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Novia Dwi Ernawati mengatakan agar pertumbuhan remaja tidak terjadi stunting perlu asupan gizi sesuai dengan masa pertumbuhannya.

"Jangan mengonsumsi makanan-makanan yang mengandung MSG serta tidak boleh makan dan minum makan cepat saji (fast food). Mencgah stunting itu penting," tuturnya.

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya