SUKOHARJO, solotrust.com - Pasar takjil dadakan di kawasan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) selalu ramai diserbu pembeli. Pengunjung dan pedagang memadati Jalan Garuda Mas, Gonilan, Kartasura selalu padat setiap harinya.
Bermacam makanan dan minuman dijual di kawasan tersebut, mulai dari es pisang ijo, burger, cireng, cilok, es buah hingga pempek. Harga yang ditawarkan pun terbilang ramah di kantong. Dengan merogoh kocek Rp5000 hingga Rp15 ribu saja, pengunjung sudah bisa membeli aneka takjil.
Salah satu pengunjung, Eka Widianto bilang kawasan Jalan Garuda Mas, Gonilan selalu padat setiap sore hari, terlebih saat menjelang buka puasa.
"Setiap sore jalan ini selalu macet, banyak warga dan mahasiswa UMS ikut jajan dan beli takjil di sini," ucap pria 37 tahun itu baru-baru ini.
Tak hanya itu, banyak penjual juga mengaku omzetnya naik drastis saat berjualan di kawasan tersebut. Mereka mengambil kesempatan saat Ramadan untuk berjualan dan mengisi waktu luang.
"Ya lumayan, daripada sore nganggur di kost, coba-coba jualan es buah ternyata hasilnya lumayan juga, bisa buat tambah sangu (bekal-red) bulanan," aku Galih (20), salah satu mahasiswa UMS yang ikut berjualan di kawasan tersebut.
Sementara itu, Triawan (29), juru parkir setempat mengatakan kawasan ini mulai padat pukul 17.00 WIB.
"Kalau pas puasa, jam 17.00 di sini sudah macet banget. Biasanya mereka (pembeli) datang jam 16.00 sampai habis magrib jam 18.00," ungkap dia.
*) Reporter: Kevin Adil/Fajar Ady
(and_)