BOYOLALI, solotrust.com – Sebanyak 805 calon jemaah haji (Calhaj) Boyolali mengikuti bimbingan manasik haji di gedung Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) kabupaten setempat. Kegiatan ini diadakan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Boyolali, Selasa (09/05/2023).
Kepala Seksi Pemberangkatan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali, Sauman mengatakan, kegiatan ini digelar untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji secara benar dan sesuai syariat Islam.
“Materi kebijakan pemerintah Arab Saudi tentang penyelenggaraan haji, kebijakan pemerintah Republik Indonesia tentang penyelenggaraan haji, pelayanan kesehatan, manasik haji lanjut usia (Lansia), alur perjalanan ibadah haji dan umrah,” katanya.kepada wartawan.
Pada 2023 ini jumlah jemaah haji di Boyolali sebanyak 805 orang. Jumlah itu terdiri atas 762 jemaah telah melakukan konfirmasi pelunasan dan 43 jemaah cadangan sudah melakukan konfirmasi pelunasan sebelum 5 Mei 2023.
Ada pula jemaah haji lansia berusia di atas 65 tahun sebanyak 349 orang. Jemaah tertua berusia 96 tahun dan termuda 23 tahun.
“Laki laki sebanyak 387, sedangkan yang perempuan sebanyak 418,” urai Sauman.
Bupati Boyolali, M Said Hidayat berkesempatan hadir berharap agar para jemaah haji mampu mengikuti tahapan dari awal hingga nanti kembali ke Tanah Air dengan baik.
“Semoga diberi kelancaran, baik dari proses tahapan awal sampai dengan nanti beribadah pada akhirnya kembali lagi ke daerah masing masing. Dengan banyaknya haji lansia, kami pesankan kepada penyelenggara agar secara rutin para jemaah lansia didampingi sebaik baiknya. Bagaimana saling menjaga satu dengan yang lain,” ujarnya.
Salah satu jemaah asal Kecamatan Ngemplak, Juwandi, mengaku bersyukur dapat berangkat haji tahun ini. Berbagai persiapan sudah dia lakukan sejak beberapa tahun terakhir untuk dapat berangkat haji.
“Persiapan masalah kesehatan harus dikontrol terus menerus. Daftar dari 2011 Desember. Nabung sejak belum pensiun. Lima kali manasik,” ungkapnya. (jaka)
(and_)