BOYOLALI, solotrust.com - Dua partai politik (Parpol) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) mendaftarkan bakal calon legislatif (Bacaleg) untuk pemilihan umum (Pemilu) 2024 ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Boyolali, Kamis (11/05/2023).
Pendaftaran bacaleg PDIP dilakukan serentak, baik di tingkat pusat, provinsi maupun kabupaten/kota di seluruh wilayah Indonesia. Pengurus PDIP Boyolali tiba di kantor KPUD pukul 09.00 WIB dengan menyerahkan dokumen pendaftaran bacaleg 2024, disusul Partai Nasdem datang sekira pukul 11.00 WIB.
Ketua KPUD Boyolali, Ali Fahrudin, mengatakan hingga saat ini ada tiga partai politik sudah mendaftarkan bacaleg ke KPU, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), PDIP, dan Nasdem.
“Parpol yang sudah menyerahkan dokumen pendaftaran bakal calon legislatif (Bacaleg) ada tiga, yakni PKS, PDIP, dan Nasdem. Formulir sudah kami periksa dan dinyatakan lengkap,” katanya kepada wartawan.
Informasinya, parpol lainnya secara serentak akan mendaftarkan bacaleg pada 12 Mei 2023.
“Kami dapat informasi dari masing-masing parpol yang belum mendaftar, mereka akan ke KPU pada 12 Mei. Kami juga sudah umumkan jadwalnya 1 sampai 14 Mei 2023,” ungkap Ali Fahrudin.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Boyolali, Susetya Kusuma DH, saat ditemui di kantor KPUD mengatakan, sesuai kuota PDIP mendaftarkan 50 bacaleg, baik laki-laki maupun perempuan di setiap daerah pemilihan (Dapil).
“50 kursi penuh semua. Jadi masing masing dapil kami dapat memenuhi, termasuk kuota perempuan. Bacaleg perempuan 35 sampai 37 persen atau sekitar 25 untuk perempuannya,” sebutnya.
Dalam pencalonan legislatif mendatang, PDIP Boyolali menargetkan perolehan 40 kursi dari daerah pemilihan.
“Jadi ada tambahan lima kursi. Adapun dari target 35 kami akan sabet lima kursi menjadi 40 kursi, itu target kami,” kata Susetya Kusuma.
Sementara dari jumlah bacaleg tersebar di wilayah Boyolali, PDIP memiliki bacaleg termuda berusia 21 tahun dari daerah pemilihan 1, yakni Muhammad Shoma Paryadi.
“Ada bacaleg termuda, yaitu Muhammad Shoma dapil 1 dan Atika dari dapil 4 Simo,” ucap Susetya Kusuma.
Salah satu bacaleg termuda PDI Perjuangan, Muhammad Shoma, mengaku dirinya cukup bersemangat ikut menyuarakan aspirasi masyarakat untuk pembangunan Kabupaten Boyolali.
“Harapan saya dengan adanya pencalegan ini bisa menjadi representasi atau perwakilan dari teman teman generasi milenial maupun generasi Z untuk mewakilkan suara mereka kelak,” katanya.
Sementara Partai Nasdem mengajukan bacaleg ke KPUD Boyolali sebanyak 50 dari lima dapil. (jaka)
(and_)