BOYOLALI, solotrust.com - Sapi Belgian Blue berjenis kelamin jantan telah lahir dari induknya pada Sabtu, 29 juli 2023 pukul 20.30WIB lalu. Sapi diberi nama Denis ini murni hasil inseminasi buatan (IB) dari indukan Limosin berumur tiga tahun milik peternak sapi Purnomo, warga Desa Brajan, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali.
Sebagaimana namanya, sapi Belgian Blue berasal dari Belgia. Sapi ini merupakan hasil persilangan sapi perah Freisian Hosltein dengan sapi Durham Shorthorn yang memiliki ciri otot ganda.
Persilangan ini menghasilkan sapi yang memiliki sifat pertumbuhan otot lebih cepat sehingga menghasilkan daging lebih banyak dengan sedikit lemak. Ciri-ciri fisik Belgian Blue mudah dikenali dari ukurannya bongsor dan otot-ototnya menyembul.
Rata-rata ukuran sapi ini setinggi 1,2 hingga 1,5 meter dengan berat 1100 hingga 1250 kg, bahkan bisa tumbuh hingga 1500 kg. Ukuran ini sekira dua hingga tiga kali lipat sapi ternak di Indonesia.
Pengembangan sapi Belgian Blue merupakan wujud inovasi teknologi dalam rangka introduksi jenis sapi baru di Indonesia. Keberadaan Belgian Blue untuk disilangkan dengan sapi lokal yang nantinya akan meningkatkan perototan sapi lokal. Keberadaannya pun masih dibilang cukup langka di wilayah Boyolali. Karenanya, setiap kelahiran harus dilaporkan pemerintah provinsi.
Beberapa keuntungan diperoleh dari terjadinya mutasi ini adalah perototan luar biasa. Kelebihannya, jumlah karkas juga meningkat dan kandungan lemak pada daging rendah.
Karena itu, tingginya minat peternak terhadap sapi Belgian Blue ini menginspirasi asosiasi Belgian Blue di Belgia untuk menyebarkan ternaknya ke seluruh negara di dunia, baik dalam bentuk semen beku maupun embrio.
Terdapat tiga pola warna pada sapi Belgian Blue ini, di antaranya hitam (pie-black/pie-noire), semua putih, dan roan (pie-blue).
Belgian Blue sebagai sapi masa depan Indonesia sehingga perlu didukung terus. Saat ini Purnomo pun tengah menantikan kelahiran bayi sapi Belgian blue keduanya dari indukan sapi berbeda. (Laras)
(and_)