Hard News

Mbak Ita Minta Percepatan Pembangunan Drainase Jelang Musim Hujan

Jateng & DIY

29 September 2023 10:01 WIB

Salah satu pembangunan drainase di Kecamatan Mijen, Semarang, Kamis (28/09/2023)

SEMARANG, solotrust.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dinilai cukup serius dalam upaya penanganan banjir. Hal itu terlihat dari banyaknya proyek pekerjaan penanganan dan pengendalian banjir dikerjakan tahun ini. 
 
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu terus mendorong jajarannya melakukan percepatan pengerjaan drainase dan crossing untuk mengurangi potensi banjir pada musim hujan mendatang.
 
Pengerjaan drainase dan crossing menjadi salah satu solusi dalam mengurangi potensi genangan air dan banjir. Dirinya mencontohkan pengerjaan drainase Jalan Depok menjadi salah satu fokus jajarannya. 
 
“Drainase Jalan Depok diperbesar karena kalau tidak diperbesar, apalagi kalau inletnya kecil nanti masuknya air akan lama,” terangnya.
 
Menurut Mbak Ita, sapaan Hevearita Gunaryanti Rahayu, musim kemarau ini menjadi kesempatan sekaligus tugas pula bagi pemerintah Kota Semarang untuk menyelesaikan sejumlah pekerjaan, khususnya terkait pengendalian banjir. 
 
Tak hanya ruas Jalan Depok, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang juga sedang melakukan pengerjaan drainase dan crossing pada beberapa titik secara serentak. Pekerjaan mulai dari Jalan Veteran, ruas Jalan Imam Bonjol, Jalan Kedungmundu, Jalan Erlangga dan crossing Ahmad Yani, Jalan Tentara Pelajar, Jalan Depok, Jatisari, serta Tlogosari Wetan.
 
Mbak Ita juga meminta jajarannya untuk bergerak melakukan pengerukan sedimentasi di sungai-sungai Kota Semarang sebelum musim hujan tiba. 
 
"Sebenarnya saat ini waktu yang tepat untuk melakukan pengerukan sedimentasi, maka saya mengarahkan teman-teman untuk dilakukan optimalisasi," kata Mbak Ita.
 
Kendati menurut perkiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) fenomena El Nino menyebabkan musim hujan mundur hingga Februari 2024, namun pemerintah Kota Semarang berupaya melakukan antisipasi dan pencegahan dengan pembersihan eceng gondok dan pengerukan sendimentasi di sungai-sungai besar. 
 
"Apapun bisa terjadi sehingga kami tetap melakukan upaya pencegahan-pencegahan, mengantisipasi jika nantinya terjadi curah hujan tinggi," ungkap Mbak Ita.
 
Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Mualim mengatakan, pembangunan drainase dilakukan sebelum musim hujan, menurutnya menjadi langkah bagus Pemkot Semarang. Belajar dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, harus ada perencanaan tepat pula dalam pembangunan infrastruktur pengendalian banjir.
 
"Upaya-upaya yang selama ini dilakukan oleh pemkot, khususnya perbaikan saluran drainase memang sangat bagus. Menurut saya yang perlu diprioritaskan memang wilayah-wilayah selama ini menjadi langganan banjir," ujar Mualim.  
 
"Dikaji dulu masalahnya apa, baru diurai persoalan tersebut. Misal jika saluran air yang ada sudah tak mampu menampung debit air yang ada, maka perlu untuk dilebarkan. Kalau saluran terganggu sampah dan sedimentasi, maka perlu dilakukan pembersihan," sambungnya, Kamis (28/09/2023). 
 
Pemerintah Kota Semarang memang melakukan pergeseran anggaran untuk penanganan stunting dan pembangunan infrastruktur, dan pengendalian banjir. Total nilai anggaran digeser untuk ketiga kebutuhan itu mencapai Rp300 miliar.
 
Dengan pergeseran anggaran itu diharapkan pemerintah Kota Semarang lebih siap dalam menghadapi bencana banjir saat memasuki musim hujan. (fjr)

(and_)

Berita Terkait

Mbak Ita Pamit kepada ASN dan Warga Semarang, Tegaskan Tetap Berkarya

Pemkot Semarang Cegah Stunting dengan Program Kolaboratif

Mbak Ita Jadi Orangtua Asuh Anak Pasutri Tunanetra yang Tertolak PPDB SMA Semarang

Mbak Ita Hadiri Tasyakuran Pindahan Kantor PKB Kota Semarang, Jadi Ajang Silaturahmi

Jelang Pilwalkot Semarang, Mbak Ita Sambangi Kantor DPD Golkar

Hendi Apresiasi Kinerja Mbak Ita Kelola Barang dan Jasa Pemkot Semarang

Pembangunan Drainase Dinilai Cepat, Mbak Ita Dapat Apresiasi Anggota Dewan

BMKG: Puncak Musim Hujan Ancam Jawa Tengah

Jelang Puncak Musim Hujan, Waspadai Bencana Hidrometeorologi

BMKG: Awal Musim Hujan Dimulai Bertahap Akhir Oktober

Pemkot Surakarta Andalkan Pompa Penyedot Tangkis Ancaman Banjir

Musim Hujan Tiba, DKK Surakarta Waspadai Penyakit Ini

Awal Musim Kemarau Diprakirakan April! NTT yang Pertama

Ramadan, Noormans Hotel Semarang Sajikan Menu Spesial Busanova

Bukti Komitmen Pengelolaan Lingkungan, Hattrick Pencapaian Proper Emas PLN Indonesia Power UBP Semarang

Ramadan, Aston Inn Pandanaran Semarang Hadirkan Paket Buka Puasa Istimewa di Rofftop

Front One HK Semarang dan ZC Multimedia Hadirkan Pameran Lukisan Eksentrik

Pakar Hukum Soal Sikap Politik Megawati Larang Kepala Daerah dari PDIP Tak Ikut Retreat

Tak Ikut Retret, Agustina Wilujeng Pilih Urus Sampah dan Banjir Semarang

Pemkot Semarang Cegah Stunting dengan Program Kolaboratif

Rakernas BEM SI ke-17, Wali Kota Semarang Komitmen Dukung Kegiatan Mahasiswa

Mbak Ita Jadi Orangtua Asuh Anak Pasutri Tunanetra yang Tertolak PPDB SMA Semarang

Mbak Ita Hadiri Tasyakuran Pindahan Kantor PKB Kota Semarang, Jadi Ajang Silaturahmi

Pemkot Semarang Gelar Townhall Muda Fest

Jelang Pilwalkot Semarang, Mbak Ita Sambangi Kantor DPD Golkar

Soal Pajak dan Retribusi, Pemkot Semarang Sepakati Perda Baru

Berita Lainnya