Hard News

Jelang Tahun Politik, YACB Ajak Pemuda Bijak Bermedia Sosial

Sosial dan Politik

11 Oktober 2023 15:05 WIB

Talkshow Asah Digital 3.0 di FEB UNS, Selasa (10/10/2023) sore

SOLO, solotrust.com - Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) Foundation bersama META and Do Something Indonesia kembali menggelar Program Asah Digital 3.0 2023 di tiga kota berbeda beberapa waktu ke depan. Kota pertama dipilih, yakni Solo, sebelum menyambangi Aceh dan Manado akhir Oktober dan awal November mendatang.

Kepala Divisi Program YACB Foundation, Amanda Kalangit, mengungkapkan Asah Digital 3.0 merupakan program telah dijalankan sejak beberapa tahun sebelumnya. Pada penyelenggaraan ketiga, YACB mengangkat isu sedikit berbeda, yakni 'Kewarganegaraan Digital dan Partisipasi Pemuda dalam Ruang Politik'. Tema ini mendudukkan para pemuda untuk membahas penggunaan platform digital melalui media sosial dan sebagainya.



"Kegiatan hari ini kick off dari rangkaian kegiatan Asah Digital  3.0. Tahun ini agak sedikit berbeda karena isu yang diangkat terkait kewarganegaraan digital, bagaimana partisipasi pemuda dalam ruang politik. Jadi partisipasi politik pemuda dalam komunitas mereka masing-masing itu seperti apa," beber dia di sela Talkshow Asah Digital 3.0 di FEB UNS, Selasa (10/10/2023) sore.

Kegiatan Asah Digital 3.0 dihelat di Kota Bengawan ini berlangsung selama dua hari. Pada hari pertama, YCAB menggandeng sejumlah pihak, seperti Perludem, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), dan civitas akademika dari FISIP UNS. Sementara pada hari kedua dilakukan Forum Group Discussion (FGD) di mana peserta dibagi dalam sejumlah kelompok kecil beranggotakan lima hingga sepuluh orang.

Peserta mayoritas mahasiswa di-mentoring selama sebulan penuh untuk melakukan kampanye advokatif yang nantinya bisa disebarluaskan di media sosial masing-masing.  

"Anak muda ini kan lebih sadar ya akan privasi dan keamanan data. Mereka punya kesadaran yang lebih dari generasi lain. Alasan mengapa menyasar pemuda karena kami menginginkan adanya triple effect," kata Amanda Kalangit.

"Pemuda bisa membuat aksi nyata untuk menjangkau masyarakat lain di akar rumput. Kaitannya dengan pemilihan umum (Pemilu), kami harap mereka lebih aware (berhati-hati)," sambungnya.

Dalam kegiatan itu, masing-masing pemateri, seperti Dosen Sosiologi FISIP UNS Rezza Dian Akbar, Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), hingga Bawaslu Kota Surakarta membawakan bahasan-bahasan apik dan menarik bagi 200 mahasiswa yang ikut serta dalam seminar. Seperti dibawakan Poppu Kusuma, salah seorang anggota Bawaslu Kota Surakarta yang meminta mahasiswa harus berperan aktif dalam pengawasan dan pemilu itu sendiri.

"Adik-adik sebagai pemilih pemula dalam menggunakan hak dan kewajibannya sebagai warga negara harus dengan bijaksana. Nanti di 14 Februari 2024 akan memilih lima surat suara, kemudian di Bulan September 2024 akan ada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak. Adik-adik harus berpartisipasi, jangan sampai golput, juga ikut mengawasi proses jalannya pemilu dan pilkada agar berjalan baik," seru dia.

Sekadar informasi, setelah dari Solo, program Asah Digital 3.0 dilanjutkan ke kota-kota lainnya. Rencananya, pogram serupa akan dihelat di Aceh pada 24 hingga 26 Oktober sebelum akhirnya dilanjutkan ke Manado pada 31 Oktober hingga 2 November. (riz)

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya