KARANGANYAR, solotrust.com - Personel Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Karanganyar mengikuti apel akbar sekaligus pengukuhan atau pembaretan di Lapangan GOR RM Said Karanganyar, Minggu (08/01/2023). Mereka menguatkan barisan menghadapi tahun politik dalam menyukseskan tujuan besar Nahdlatul Ulama (NU).
Ketua GP Ansor Karanganyar, Rosidi selaku pembina apel mengatakan, setelah barisan solid, praktis Banser akan siap menghadapi tantangan apa pun ke depan.
"Banser NU merapatkan barisan di tahun politik. Mengemban visi NU dan membawa misi ahlussunah wal jamaah. Siap menjalin kerja sama dengan siapa saja," kata dia.
Kegiatan ini mengusung tema “Menyongsong Satu Abad NU, Banser Perkuat NKRI Satu Komando Taat Instruksi."
Pembaretan dimulai sejak pagi melalui mujahadah kubro di makam waliyullah, Eyang Abdullah Fatah di Kaliboto, Mojogedang. Selanjutnya dilakukan penyematan baret Banser kepada peserta, dilanjutkan apel seluruh anggota Ansor Banser se-Kabupaten Karanganyar.
Tampak hadir struktural NU, anggota DPR RI dari PKB Luluk Nur Hamidah dan anggota DPR RI dari PDIP Paryono. Kegiatan juga diikuti sejumlah tamu undangan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kementerian Agama (Kemenag) serta organisaasi masyarakat (Ormas) kepemudaan lainnya.
Ketua PCNU Karanganyar, Nuril Huda sangat berharap organisasi sayap NU dan badan otonom (Banom) serius mengikuti komando dan disiplin berorganisasi. Cita-cita bangsa Indonesia yang sejalan dengan NU bergantung padanya.
"Banser jaga sikap akhlaqul karimah berlandaskan nilai ke-Islaman ideologi dan komitmen menjaga keutuhan NKRI. Siapa pun yang mengenakan seragam Banser dan baret di kepala, maka adalah pancasilais," katanya.
Sementara itu, anggota DPR RI dari PKB, Luluk Nur Hamidah berharap regenerasi Banser di Jawa Tengah pada umumnya dan Karanganyar khususnya terus berjalan lancar melalui sejumlah aktivitas kaderisasi dan pelatihan bersama Ansor. Keduanya menjadi ruang penting bagi sahabat muda Nahdlatul Ulama.
" Generasi muda NU harus terlibat aktif dalam aktivitas keorganisasian Nahdlatul Ulama sebab pemuda-pemudi yang ada saat ini adalah aset bagi NU dan Bangsa Indonesia yang akan datang," pungkasnya. (joe)
(and_)