BOYOLALI, solotrust.com - Ratusan siswa Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah Program Khusus (MPK) Banyudono, Boyolali bersama para wali dan guru menggelar doa bersama untuk rakyat Palestina di halaman masjid SD setempat, Selasa(17/10/2023).

Kepala SD Muhammadiyah PK Banyudono, Pujiono mengatakan, para siswa selain menggelar doa bersama untuk rakyat Palestina juga melaksanakan salat gaib.

“Kami ikut prihatin terhadap warga di Palestina yang sampai saat ini masih berperang untuk merdeka. Kami bersama para siswa, guru, dan juga wali murid yang hadir di sini berdoa bersama untuk saudara kita di Palestina,” katanya kepada wartawan.

Pujiono berharap di tengah situasi perang, rakyat Palestina diberikan ketabahan dan mendapatkan kemerdekaannya.

“Kami bersama-sama berdoa untuk rakyat di sana, semoga tabah dan diberikan kemerdekaannya,” ucap dia.

Selain menggelar doa dan salat gaib, dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam ini juga mendatangkan Syeikh Mahmoud Muhammad Jaber Abdelal dari Palestina.

“Tadi ada sedikit ceramah dari Syeikh asal Palestina, para siswa dan wali murid terlihat antusias mendengarkannya. Maulid nabi ini mengambil tema cinta Alquran,” jelasnya.

Doa bersama untuk Palestina ini diharapkan dapat mengetuk pintu langit dan memberikan kemerdekaan bagi rakyat Palestina.

“Semoga doa bersama ini dapat mengetuk pintu langit yang pada akhirnya dapat memberikan kemerdekaan Palestina. Jadi sesama muslim adalah saudara, sudah sepantasnya kalau kita secara bersama-sama mendoakan saudara kita di Palestina,” tukasnya.

Salah satu siswa, Muhammad Hafid, mengatakan sebelum melaksanakan pengajian, terlebih dahulu mengikuti doa bersama untuk mendoakan rakyat Palestina yang saat ini sedang menghadapi perang.

“Kami bersama teman teman mendoakan saudara kita di Palestina yang saat ini sedang berperang. Kami doa bersama dan juga salat gaib,” terangnya. (jaka)

(and_)