Hard News

Sosialisasi Piterpan, Mbak Ita Ingin Kantin Sekolah Sediakan Makanan Berprotein dan Sayur

Jateng & DIY

1 November 2023 14:05 WIB

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu di acara sosialisasi program Pelayanan dan Edukasi Terpadu Pelajar Kota Semarang (Piterpan) Sekolah Menengah Atas (SMA) 5 Semarang, Selasa (31/10/2023)

SEMARANG, solotrust.com - Pendidikan, kebugaran raga, dan kesehatan mental sangat penting bagi masa depan para pelajar. Oleh karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang terus meningkatkan dan memfasilitasi layanan kesehatan dan edukasi melalui program Pelayanan dan Edukasi Terpadu Pelajar Kota Semarang (Piterpan). 
 
Sosialisasi ldiselenggarakan di Sekolah Menengah Atas (SMA) 5 Semarang, Selasa (31/10/2023) dihadiri Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu
dan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang, Abdul Hakam dan jajarannya. 
 
Dalam kesempatan itu, Mbak Ita, sapaan akrab Hevearita Gunaryanti Rahayu menekankan pentingnya kesehatan kepada para pelajar. Dalam inovasi itu, Dinkes Semarang memberikan sosialisasi tentang pentingnya makanan sehat dan bergizi untuk tumbuh kembang kepada para pelajar. 
 
Mereka juga mendapatkan layanan konsultasi manakala memiliki gangguan kesehatan lainnya seperti masalah mental dan kebugaran. 
 
“Para pelajar diedukasi bagaimana makan yang sehat. Tadi juga diberikan tablet kesehatan untuk menjaga kesehatan bagi pelajar,” lata Mbak Ita di sela kegiatan. 
 
Selain itu, dirinya juga meminta sekolah agar kantin bisa menyajikan makanan sehat untuk dikonsumsi pelajar. Ia pun mengimbau olahan masakan kantin bisa banyak mengandung protein dan sayuran. 
 
Mbak Ita berharap para guru dan sesama pelajar bisa saling mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan makanan. 
 
“Kantin sekolah juga ada edukasi dibuatkan variasi makanan. Dibuat stiker kantin yang tidak memenuhi syarat harus diedukasi. Namanya anak-anak pasti larinya ke makanan olahan, sehingga nanti harus dibuat kayak nugget dari sukun, nugget dari ikan laut atau tempe. Kita harus pintar-pintarnya menarik generasi milenial untuk suka degan makanan bergizi,” paparnya. 
 
Pada momen itu pula, Mbak Ita mengingatkan kembali tentang bahaya narkoba dan pergaulan bebas. Selain mengancam masa depan, tindakan-tindakan itu juga bisa merugikan keluarga. 
 
Sementara itu, Kepala Dinkes Semarang, Abdul Hakam menambahkan, saat ini di setiap puskesmas sudah ada fasilitas kesehatan mental. Dirinya mendorong agar masyarakat, terutama pelajar bisa memanfaatkan layanan-layanan kesehatan yang telah disediakan. 
 
“Ini ada layanan Sultan, yakni konsultasi kesehatan mental. Nantinya kami akan minta Kominfo agar melalui 112 bisa sambung ke kantor kami. Kalau butuh langsung kami rujuk ke RDRM (Rumah Duta Revolusi Mental). Jika butuh tatap muka pesan melalui chat atau telepon, kami berusaha memberikan ini ke masyarakat,” imbuhnya. (fjr)

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya