SOLO, solotrust.com - Implementasi Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan kepada guru untuk menciptakan pembelajaran berkualitas sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar peserta didik.
Upaya pendampingan guru untuk dapat mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dan proyek kewirausahaan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Surakarta dilakukan dalam kegiatan pengabdian yang diselenggarakan Riset Group (RG) Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Sebelas Maret (UNS) pada Selasa 31 Oktober 2023.
Kegiatan dibuka Ketua Riset Group, Dr. Muhammad Sabandi, M.Si. Ia menyatakan, pelatihan bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan guru SMA dalam merancang dan mengimplementasikan kurikulum merdeka dan proyek kewirausahaan.
Kegiatan pelatihan diawali Dr. Leny Noviani, M.Si yang melaksanakan pelatihan dan pendampingan mengenai pembelajaran berdiferensiasi pada Kurikulum Merdeka dan Proyek Kewirausahaan, dilanjutkan dengan Feri Setyowibowo, Ph.D yang melaksanakan pendampingan untuk pengembangan perencanaan pembelajaran pada kurikulum merdeka berbasis teknologi Artificial Intelligence (AI).
Kegiatan pelatihan ini merupakan kelanjutan pelatihan yang telah dilaksanakan pada 27 Juni 2023. Pelatihan kali ini terlaksana dengan baik, interaktif, dan mendapatkan antusias positif dari kepala sekolah dan guru di SMA Negeri 2 Surakarta.
Respons positif dari kegiatan disampaikan Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Surakarta, Maryadi, S.Pd, M.M. Ia mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan acara dan menyampaikan kegiatan pendampingan ini sangat bermanfaat karena dapat menambah pengetahuan dan keterampilan guru dalam implementasi Kurikulum Merdeka dan Proyek Kewirausahaan.
Selain itu, pemaparan materi mudah dipahami dan dikemas dengan menarik oleh pembicara sehingga hal tersebut menarik antusias para guru. Respons positif lainnya dikemukakan guru mata pelajaran, Irmawati, S.Pd. Ia mengatakan adanya pelatihan dan pendampingan implementasi kurikulum merdeka sangat bermanfaat bagi guru yang masih beradaptasi dengan pembelajaran berdiferensiasi dalam kurikulum merdeka.
Selanjutnya, guru mata pelajaran, Ahmad Efendi, S.Pd menyampaikan kegiatan pelatihan menarik dan guru mendapatkan ilmu baru mengenai pembelajaran pada Kurikulum Merdeka serta teknologi yang dapat digunakan.
Upaya pendampingan secara berkelanjutan dilakukan RG Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Ekonomi FKIP UNS dengan kegiatan penugasan serta pemantauan pembuatan perencanaan pembelajaran pada kurikulum merdeka untuk dievaluasi lebih lanjut.
(and_)