Solotrust.com - Uni Emirat Arab (UEA) membuka tempat pembuatan bir untuk kali pertama di Abu Dhabi. Dalam sejarahnya, ada pembatasan mengenai produksi alkohol di UEA sejak 1971, namun karena terdapat perubahan aturan pada 2021, Craft by Hustle dapat secara resmi membuka pabrik bir miliknya.
Dilansir dari sumber lain, tempat pembuatan bir bernama Craft by Side Hustle telah dibuka sejak akhir Desember 2023 di mal Galleria Al Maryah Island di Abu Dhabi.
Perusahaan ini akan menyajikan birnya sendiri bersama makanan bergaya Amerika Selatan dan memiliki tujuan untuk membuat 75 jenis bir berbeda, serta mengakui tanggung jawab besar yang mereka pegang sebagai pendiri pabrik tersebut.
"Kami mengakui tanggung jawab yang diberikan kepada kami dan kami merasa rendah hati dan bersemangat untuk membuka pabrik bir mikro kerajinan pertama di Abu Dhabi," kata salah satu pendiri Side Hustle Brews and Spirits, Chad McGehee, dikutip Middle East Eye, Senin (15/01/2024).
"Kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman (makanan dan minuman) yang inovatif dan autentik sesuai dengan standar tinggi UEA," sambungnya.
Dilansir dari Best Bites UAE pada Senin (15/01/2024), Side Hustle Brews & Spirits merupakan merek alkohol pertama yang terinspirasi dari Uni Emirat Arab (UEA). Anggota dari perusahaan Side Hustle telah melakukan riset mendasar dan melihat kebutuhan akan rangkaian bir tradisional yang bagus, inovatif, dan menarik, mencerminkan semua yang mereka rasakan tentang UEA. Perusahaan ini terus maju serta mewujudkan tujuannya.
Laman tersebut merekomendasikan bir yang cocok untuk dikonsumsi sesuai kebutuhan sang pelanggan. Pertama, Date Night adalah bir yang cocok saat kencan malam, kaya dengan kopi dan kurma, namun diringankan menjadi minuman musim panas yang enak.
Kedua, yakni Staycation, bir dengan rasa asam dan ringan serta memiliki sedikit jeruk nipis. Bir ini direkomendasikan untuk BBQ musim panas, jalan-jalan seharian di atas kapal, atau jalan-jalan di tepi kolam renang.
Ketiga, Massage Card Ninja memiliki rasa buah enak dan sedikit rasa jeruk. Phantasm, kulit anggur NZ Sauvignon Blanc yang dibekukan, dikombinasikan dengan ragi Cosmic Punch dan campuran hop unik, bersatu untuk membentuk rasa stroberi dan markisa nikmat akan menciptakan ledakan rasa.
Bagi para pendiri Side Hustle, UEA adalah tempat istimewa. Chad, Jeff, dan Tanner ingin merancang sebuah merek yang secara langsung mencerminkan kekayaan pengalaman mereka di UEA, baik secara fisik maupun budaya, sehingga lahirlah Side Hustle (yang mungkin merupakan merek bir rumahan paling funky di kota tersebut).
Di samping berita ini menjadi viral, netizen Indo memberikan banyak komentar mengenai peresmian pabrik bir di UAE pada akun Instagram @folkative yang berhasil mendapat banyak perhatian dari postingan terbarunya dengan jumlah komentar mencapai lebih dari 4.000.
Berbagai kritikan diberikan netizen mengenai berita ini. Seperti ditulis akun @anomyeyes, "Astaghfirullah inilah membuktikan bahwa zaman yang akan datang itu lebih buruk dari zaman sebelumnya. Miris banget lihat negara islam jadi begini. Perbanyak ibadah wahai manusia," tulisnya.
Netizen juga memberikan sindiran pedasnya seperti ditulis akun @munawirmaulidin_ dan @reygie_a.k, “Babi kasta tertinggi dari haram, kalau bir ya nggak papa lah dikit-dikit.”
Di lain sisi, ada pula yang memberikan pendapatnya ini adalah pertanda akhir zaman, seperti ditulis akun @mkiki_4581, “pertanda akhir season”. Komentar itu pun memancing respons dari pengguna lain, “Are you ready brother?” tanya @rivalas_ yang disambut dengan balasan “Lanjut season 2 tayang minggu depan,” tulis akun @muhammadzufarpsi21.
(Sabrina Dwi Cahya)
(and_)
