Ekonomi & Bisnis

Data Internal Dibobol Hacker, PT KAI Lakukan Investigasi

Ekonomi & Bisnis

16 Januari 2024 16:16 WIB

Ilustrasi (Foto: Pixabay/laddlajutt1722)

JAKARTA, solotrust.com - Data PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) dikabarkan diretas kelompok hacker. Mereka mengaku mengakses data sensitif milik perseroan pelat merah itu.

Dikutip dari akun media sosial (Medsos) X (dulu, Twitter), yakni @TodayCyberNews, menampilkan tangkapan layar sebuah situs web menginformasikan data KAI diretas, Minggu (14/01/2024).



"Pelanggaran data di PT Kereta Api Indonesia (https://kai.id). Kelompok peretas mengklaim berhasil mengakses data sensitif, termasuk informasi karyawan, pelanggan, dan lainnya dari perusahaan Kereta Api Indonesia (KAI)," tulis akun tersebut.

Postingan itu menjelaskan kelompok peretas juga meminta tebusan berupa bitcoin.

"Anda dapat menemukan memo umum KAI.ID di sini! Harga 11,69 Bitcoin. ID: 18397815624,” tulis sang peretas.

Mereka juga memberikan ancaman jika dalam waktu 15 hari pihak KAI tidak merespons atau tidak ada pembayaran, data ‘sensitif” itu akan dibocorkan. Peretas mengaku telah menyusup ke jaringan KAI selama sepekan.

Terkait hal ini, Vice President Public Relations PT KAI, Joni Martinus meminta semua pihak untuk tidak terlalu panik.

“Belum ada bukti kalau data KAI udah bocor kayak yang dikabarin,” kata dia, dikutip dari sebuah sumber.

Joni Martinus juga memastikan pihaknya akan melakukan penyelidikan soal masalah ini. Sampai saat ini seluruh data KAI aman. Selain itu, hingga kini seluruh sistem operasional teknologi informasi (TI), pembelian tiket online, serta layanan Face Recognition Boarding Gate di semua stasiun masih berjalan baik.

KAI sudah mengimplementasikan sistem manajemen keamanan informasi berstandar internasional ISO 27001 tentang Standarisasi Manajemen Keamanan Informasi. Selain itu, PT KAI secara berkala terus meningkatkan keamanan siber demi kenyamanan para pelanggan untuk tetap menggunakan jasa transportasi massal kereta api. (Farah Hasna'ul)

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya