Hard News

Bawaslu Kota Semarang Gelar Rapat Evaluasi SDM Pengawas Pemilu

Sosial dan Politik

26 April 2024 15:05 WIB

Bawaslu Kota Semarang menggelar rapat evaluasi sumber daya manusia pengawas pemilu 2024 bersama Panwaslu Kecamatan. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari mulai 23 hingga 24 April 2024. (Foto: Dok. Istimewa)

SEMARANG, solotrust.com - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Semarang menggelar rapat evaluasi sumber daya manusia pengawas pemilu 2024 bersama Panwaslu Kecamatan. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari mulai 23 hingga 24 April 2024.

Rapat evaluasi diikuti 80 orang terdiri atas jajaran Panwaslu Kecamatan serta kepala sekretariat dan pengelola keuangan Panwaslu Kecamatan se-Kota Semarang. Hadir pula narasumber dari Ketua KPU Kota Semarang Henry Casandra Gultom dan founder Institut Riset Indonesia serta pegiat pemilu, Dian Permata.



Ketua Bawaslu Kota Semarang, Arief Rahman, mengatakan pelaksanaan kegiatan evaluasi bersama dengan Panwaslu Kecamatan ini merupakan salah satu refleksi dari pengawasan pemilihan umum (Pemilu) 2024 serta mengapresiasi kinerja jajaran pengawas pada pelaksanaan pesta demokrasi.

“Kegiatan evaluasi ini merupakan bagian dari pertanggungjawaban atas kerja-kerja kita selama pemilu 2024. Evaluasi ini juga dapat menjadi bahan untuk rekomendasi pada pemilu atau pemilihan berikutnya,” ungkapnya

Lebih lanjut, Arief Rahman mengutarakan, jajaran Panwaslu Kecamatan juga diminta untuk membuat catatan-catatan sebagai rekomendasi bagi penyelenggaraan pemilu ke depan. Dirinya juga berharap kegiatan ini dapat menjadi salah satu tolok ukur guna meningkatkan kualitas pengawasan pemilu dan pemilihan ke depan.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang, Henry Casandra Gultom mengapresiasi kinerja pengawasan selama pelaksanaan pemilu 2024. Peran jajaran pengawas di tingkat kelurahan dan kecamatan sangat baik.  

“Menjadi penyelenggara pemilu harus mampu menerjemahkan kebijakan yang ada. Adapun untuk mampu menerjemahkan, maka diperlukan kemampuan mendengar yang baik, teruslah hidup untuk mendengar,” jelasnya

Selain itu, Henry Casandra Gultom menyampaikan evaluasi terkait peningkatan kualitas daftar pemilih. Salah satu indikator pemilihan yang berhasil adalah seberapa baik daftar pemilih dan angka partisipasi pemilih. Harapannya ke depan penyelenggara pemilu dapat saling membantu dan tetap menjaga hubungan dengan baik agar penyelenggaraan pemilu juga semakin baik.

Pegiat pemilu, Dian Permata, mengatakan dalam kepemiluan jajaran pengawas ibarat kapal induk yang menentukan arah bangsa akan dibawa ke mana serta yang mengawal jalannya pemilihan umum.

“Evaluasi terhadap kinerja sumber daya manusia (SDM) pengawas ini dapat menjadi refleksi bersama, serta untuk meningkatkan kapasitas dan efektivitas pengawas pemilu di tingkat kecamatan dalam mengawal proses demokrasi," ucapnya.

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya