Hard News

Putut Tetuko Pimpin ORARI Boyolali 2024-2027, Diharapkan Bisa Bersinergi dengan Diskominfo

Jateng & DIY

29 Juli 2024 14:05 WIB

Putut Tetuko ditetapkan sebagai ketua ORARI Kabupaten Boyolali periode 2024-2027 dalam musyawarah lokal (Muslok) I 2024 di gedung pertemuan Kecamatan Simo, Minggu (28/07/2024)

BOYOLALI, solotrust.com - Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Kabupaten Boyolali menggelar musyawarah lokal (Muslok) I 2024 masa bakti 2024-2027 di gedung pertemuan Kecamatan Simo, Minggu (28/07/2024).
 
Musyawarah lokal dihadiri ratusan anggota ORARI se-Soloraya dan ketua ORARI Provinsi Jawa Tengah menetapkan Putut Tetuko sebagai ketua ORARI Kabupaten Boyolali periode 2024-2027. Ketua ORARI Provinsi Jawa Tengah, Praharto menanggapi positif adanya muslok ini.
 
“Kepengurusan dan keberadaan ORARI lokal ini siap mendukung apa pun yang ada di Boyolali, mulai bencana dan juga pembelajaran seperti pada saat pandemi,” katanya.
 
Sementara, ketua panitia muslok, sekaligus Ketua ORARI terpilih Putut Tetuko menjelaskan, acara ini merupakan musyawarah lokal I ORARI.
 
“Ini merupakan muslok pertama setelah vakum selama sembilan tahun dan hari ini digelar untuk menentukan pengurus baru,” jelasnya.
 
Adanya muslok ini diharapkan ORARI wilayah Boyolali bisa berdiri sendiri tanpa menginduk Surakarta. Adapun untuk peserta datang dari berbagai daerah se-Soloraya dan juga Salatiga.
 
Sementara, pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali diwakili Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Boyolali, Suwarno, mengatakan pemkab sangat mendukung acara ini dan berharap ORARI bisa bersinergi dengan Diskominfo Boyolali.
 
“Adanya ORARI membuat Boyolali menjadi lebih bersinergi satu dengan yang lain. Kami yang berada di tataran pemerintahan tidak bisa kuat, tidak bisa hebat ketika tidak melibatkan lembaga-lembaga atau organisasi-organisasi kemasyarakatan," kata Suwarno. 
 
"Ini satu hal atau langkah awal yang baik satu dengan lainnya saling bersinergi. Mari bersama-sama kita sambut dengan gembira sehingga Boyolali lebih maju,” pungkasnya. (jaka)

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya