KARANGANYAR, solotrust.com - Menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 27 November 2024, Koalisi Kebersamaan sampai sekarang masih belum mengambil keputusan siapa calon bakal diusung dalam kontestasi politik lima tahunan ini.
Gabungan partai terdiri atas Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bersama Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), mengaku belum bisa bersikap lantaran terganjal beberapa situasi politik nasional. Hal ini disampaikan juru bicara Koalisi Kebersamaan, Darwanto di Kantor PKS Karanganyar, Minggu (18/08/2024).
Koalisi Kebersamaan tak ingin terburu-buru memutuskan siapa nantinya yang akan diusung sebagai bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati Karanganyar mendatang.
"Kami menentukan calon dengan hati-hati dan tak mau terburu-buru dalam menentukan siapa calon calon bupati dan bakal calon wakil bupati. Saat ini Koalisi Kebersamaan masih melihat dulu dinamika politik ang terjadi," kata Darwanto.
"Kami melihat dinamika politik yang terjadi, baik di tingkat nasional maupun provinsi sangat berpengaruh juga di daerah," imbuh dia.
Partai Golkar sendiri dalam waktu dekat akan menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Demikian pula PAN dan PKB, masing-masing akan menggelar kongres dan Muktamar pada Agustus ini.
"Intinya, Koalisi Kebersamaan masih menunggu situasi dinamika politik yang terjadi saat ini, tandas Darwanto.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera Karanganyar, Anwar Susilo, mengungkap komunikasi di luar partai Koalisi Kebersamaan, seperti dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Golkar Karanganyar masih terbuka.
"Komunikasi politik dengan partai-partai besar, seperti PDIP dan Golkar kami masih intens," ucapnya. (joe)
(and_)