BOYOLALI, solotrust.com - Program Pengabdian Masyarakat Tematik Universitas Sebelas Maret (UNS) Membangun Desa bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui kegiatan melibatkan mahasiswa. Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) 27 UNS melaksanakan program di Desa Gumukrejo, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali dengan tema Peningkatan Akses dan Kualitas Pendidikan di Masyarakat.

Salah satu program kerja yang sukses adalah Workshop Boneka Horta, diselenggarakan pada 23 Juli 2024 dan diikuti seluruh siswa SDN 2 Gumukrejo. Workshop Boneka Horta merupakan sebuah kegiatan dengan inovasi unik menggabungkan konsep boneka dan tanaman.

Boneka ini terbuat dari serbuk kayu, berfungsi sebagai media tanam hidroponik. Bibit tanaman ditanam di dalam boneka sehingga berfungsi sebagai pot tanaman. Bentuknya unik dan menarik membuatnya tidak hanya berfungsi sebagai media tanam, namun juga sebagai hiasan estetik.

Kegiatan ini dapat menumbuhkan kreativitas siswa dan juga memperkenalkan mereka pada konsep ecological literacy atau literasi ekologi. Ecological literacy didefinisikan sebagai kesadaran tentang pentingnya lingkungan hidup. Pengetahuan dan kesadaran tentang ruang lingkup masalah lingkungan merupakan hal penting karena dapat membangkitkan kepedulian dan perhatian terhadap lingkungan.

Penanggung jawab kegiatan, Amandha mengatakan program ini untuk mengenalkan kepedulian lingkungan sejak dini dengan cara menanam tanaman menggunakan media unik dan dapat mengedukasi. Boneka Horta dapat mengajarkan siswa tentang proses pertumbuhan tanaman, bagian-bagian tanaman, dan pentingnya menjaga lingkungan. Dalam prosesnya, pembuatan boneka horta dapat merangsang kreativitas siswa-siswi melalui keterampilan motorik halus.

Pada saat Workshop Boneka Horta dilaksanakan, seluruh siswa SDN 2 Gumukrejo sangat antusias dalam mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir. Para siswa diajarkan langkah-langkah pembuatan boneka horta, mulai dari memotong stocking, membentuk boneka, menanam bibit tanaman, menempel manik-manik serta menghias bentuk boneka.

Tim KKN 27 ikut terlibat dalam proses pembuatan boneka horta, membantu siswa yang mengalami kesulitan. Seluruh siswa menunjukkan rasa bangga dan kepuasan ketika melihat hasil akhir boneka horta yang telah mereka buat.

Tim KKN 27 UNS berharap kegiatan ini akan memberikan dampak jangka panjang bagi para siswa, menanamkan kecintaan terhadap lingkungan sejak dini, dan menginspirasi mereka untuk terus terlibat dalam aktivitas ramah lingkungan.

Dengan semakin banyaknya kegiatan seperti ini diharapkan masyarakat desa dapat lebih peka dan tergerak untuk menjaga kelestarian alam, tidak hanya untuk generasi saat ini, namun juga bagi generasi mendatang. Workshop ini membuktikan langkah kecil dapat membawa perubahan besar ketika dilakukan dengan penuh dedikasi dan inovasi.

(and_)