Hard News

Sosialisasi Tak Merata, Penerapan QR Code Syarat Pembelian Pertalite Dinilai Beratkan Masyarakat

Jateng & DIY

30 September 2024 09:09 WIB

Kebijakan PT Pertamina Patra Niaga terbaru dalam pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite dan solar menggunakan QR Code MyPertamina dinilai terlalu memberatkan masyarakat. Pasalnya, jika tidak terdaftar, masyarakat tak bisa membeli BBM jenis pertalite dan solar.

REMBANG, solotrust.com - Kebijakan PT Pertamina Patra Niaga terbaru dalam pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite dan solar menggunakan QR Code MyPertamina dinilai terlalu memberatkan masyarakat. Pasalnya, jika tidak terdaftar, masyarakat tak bisa membeli BBM jenis pertalite dan solar. 
 
Seperti dirasakan Markonah, warga asal Kabupaten Pati yang kaget tak bisa membeli BBM bersubsidi jenis pertalite di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Gajamada Rembang lantaran tidak mempunyai barcode atau QR Code MyPertamina. 
 
Padahal, penggunaan barcode untuk pembelian BBM jenis subsidi baru akan dilaksanakan 1 Oktober 2024 mendatang. Ia juga menilai pemberlakuan barcode dalam pembelian pertalite dan solar sangat merepotkan karena belum adanya sosialisasi yang merata. 
 
"Ini aturan apalagi. Ini saya tidak bisa beli BBM di SPBU Gajamada Rembang gara-gara tidak punya barcode. Saya di sini itu orang awam, saya kebetulan pedagang mobil. Semisal saya dapat mobil, mau dijual lagi kebetulan saya ambil terus ada pembeli lagi apa saya harus bikin barcode terus," ujar Markonah kepada wartawan, Sabtu (28/09/2024). 
 
Terkait kebijakan ini, menurut Markonah, PT Pertamina Patra Niaga terkesan tebang pilih. Pasalnya, pemberlakuan QR Code MyPertamina tidak merata di semua SPBU. Ia curiga, kebijakan baru ini adalah strategi dari pemerintah untuk menghilangkan pertalite. 
 
"Saya heran, di SPBU lain itu ada yang bisa beli pertalite, meskipun belum punya barcode, tapi di SPBU ini kok beda. Ini jelas aturan dari Pertamina tebang pilih, padahal aturan ini kan belum benar-benar ditetapkan. Kenapa satu SPBU dengan SPBU lain aturannya kok beda-beda," keluh Makonah. 
 
"Jika harus diberlakukan, sosialisasi harus merata. Jadi tidak hanya berlaku di satu atau dua SPBU, harusnya aturan dibuat mudah, bukan mempersulit masyarakat," sambungnya. 
 
Menanggapi hal itu, pengawas SPBU Gajamada Rembang, Yantoko menjelaskan, penggunaan QR Code MyPertamina untuk pembelian BBM bersubsidi sudah diberlakukan sejak tiga hari lalu sesuai instruksi Sales Branch Manager (SBM) Semarang.
 
"SPBU Gajamada itu tidak bisa, saya mengikuti aturan. Kalau tadi ada kendala error dapat ketentuan 20 liter. Habis buat barcode, ketentuan error saya dikasih toleransi dari SBM suruh ngisi 20 liter," paparnya.
 
Saat ditanyai terkait penggunaan QR Code MyPertamina untuk pembelian BBM bersubsidi baru diberlakukan pada 1 Oktober 2024 mendatang, Yantoko mengaku belum ada sosialisasi.
 
"Kalau untuk menyampaikan dari menteri belum tahu, masih melakukan perintah dari SBM Semarang," pungkasnya. 
 
Sekadar informasi, saat ini pembelian BBM jenis pertalite dan solar menggunakan QR Code MyPertamina sudah diberlakukan di sejumlah SPBU di Jawa Tengah, seperti di wilayah Rembang, Pati, Grobogan, dan Blora. (mn)

(and_)

Berita Terkait

Disperindag Jateng Sosialisasikan Cukai, Gandeng Tokoh dan Akademisi

Kementerian Hukum Gelar Sosialisasi Standar Layanan Fasilitasi Perancangan Perda dan Perkada

FH UNS dan Kementerian Koperasi Gelar Sosialisasi Bahas Perkembangan Koperasi

Disperindag Jateng Sosialisasikan Ketentuan di Bidang Cukai kepada Mahasiswa KKN Unsoed

Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal Sasar Pedagang di Boyolali

Bapenda Solo Gelar Sosialisasi serta Pelatihan Petugas Pendataan Update Data Bumi dan Bangunan

Daya Beli di Solo Tinggi, ARTUGO Kenalkan 2 Kompor Tanam Premium

Pemerintah Luncurkan Insentif Pembelian Kendaraan Listrik Roda 4 dan Bus

Harga Pertamax Turun Rp1.100/Liter, Bagaimana dengan Pertalite?

Pemerintah Resmi Tambah Kuota BBM Pertalite dan Solar Subsidi per 1 Oktober 2022

Awas BBM Oplosan, Pertalite Dicampur Minyak Mentah dan Bahan Kimia!

Dikabarkan Naik per September, Ini Harga Pertalite, Pertamax dan Biosolar

Soal Kenaikan Harga Pertalite, Jokowi: Hitung Betul Sebelum Diputuskan!

Aman! Minyak Dunia Meroket, Harga Pertalite Tak Naik

Disabilitas di Boyolali Dapat Pendampingan Budidaya Sayuran dan Peternakan dari Patra Niaga

Jelang Lebaran, Konsumsi BBM Meningkat Tajam di Jawa Tengah

Lebaran, Pertamina Diskon BBM Rp300/Liter, Begini Caranya

Jelang Lebaran, Pertamina Pastikan Kesiapan Stok BBM dan LPG di Regional Jawa Bagian Tengah

LEMIGAS Pastikan Kualitas BBM di SPBU Sesuai Standar, Penuhi Spesifikasi Pemerintah

Kilang Pertamina Internasional Siap Olah Minyak Jelantah

Pertamina Siapkan Satgas Nataru, Jamin Pasokan Energi Aman

Konsumsi BBM Pertamina Capai Puncak pada H-1 Idulfitri, Pertamax Turbo Tembus 104%

LEMIGAS Pastikan Kualitas BBM di SPBU Sesuai Standar, Penuhi Spesifikasi Pemerintah

Mitsubishi L300 Meledak, SPBU Cuplik Sukoharjo Terbakar Hebat

Jenazah Diturunkan di SPBU: Dugaan Penyalahgunaan Wewenang oleh Sopir Ambulans RSUD

Ini Update Daftar Harga Terbaru BBM di SPBU Pertamina

Bagi-bagi Takjil, Seniman Serbu SPBU Sukoharjo

Pertamina Pastikan Pasokan BBM hingga Avtur di Jateng dan DIY Jelang Lebaran Aman

Hari Kartini, Pemkab Rembang Buka Layanan Vasektomi Gratis, Peserta Dapat Insentif Rp450 Ribu

Penuhi Kebutuhan Warga Rembang, Disperindag Jateng Gelar Pasar Murah

Persebi Boyolali Tumbangkan PSIR Rembang 2-1 di Kandang

Demi Ikut Tes CPNS, Pengantin Ini Rela Tinggalkan Resepsi Pernikahan

Tertinggal 0,9% Quick Count, Ketua Tim Pemenangan Vivit-Umam Optimistis Mengejar

Nyoblos di TPS 02 Narukan, Gus Umam Optimistis Menang di Pilkada Rembang

Berita Lainnya