Serba serbi

Sate Kere, Jajanan dengan Nama Unik Khas Solo

Wisata & Kuliner

08 Oktober 2024 11:57 WIB

Sate kere yang merupakan salah satu makanan legendaris khas Kota Solo. (Foto: Dok. solotrust.com/Rimadhiana)

SOLO, solotrust.com - Solo menjadi salah satu kota yang memiliki banyak destinasi kuliner. Kawasan Kuliner Shelter Supomo yang berada di Jalan Prof Dr Supomo atau Utara Taman Sriwedari, menjadi destinasi kuliner wajib untuk dikunjungi. Banyak jajanan ditawarkan di shelter ini, salah satunya Sate Kere Yu Tari yang berdiri sejak 1985.

Sate kere memiliki nama cukup unik didengar. Kere yang artinya miskin menjadi ciri khas dari makanan ini.



Dulunya, sate menjadi makanan yang hanya bisa dinikmati orang-orang kaya sehingga orang miskin tak dapat merasakan sate. Nah dari sinilah lahir sate kere berbahan dasar tempe gembus dan jeroan sapi.

Sate Kere Yu Tari disajikan dengan piring plastik dilapisi kertas minyak dan daun pisang. Pembeli dapat menikmati sate ini dengan duduk di kursi plastik yang telah disediakan.

Satu porsi sate dihargai Rp25 ribu. Di dalamnya sudah komplet dengan tujuh tusuk sate, lontong, dan tak lupa guyuran sambal kacang yang memiliki rasa gurih sehingga menambah esensi kenikmatan sate kere.

Sate jeroan sapi dihidangkan dalam irisan kecil-kecil sehingga tak bakal 'melawan' ketika dikunyah. Rasa satenya cukup enak dengan perpaduan rasa gurih dan manis karena bumbunya meresap sempurna.

Sate Kere Yu Tari sudah berdiri sejak 1985 kini dikelola sang anak, Yuni. Dia mengaku sudah mengambil alih usaha orangtuanya sejak 2017 dengan beberapa kali pindah tempat.

“Kalau jualannya itu, awalnya ibu saya dari 1985 terus samapai sekarang. Kalau saya sendiri, mulainya 2017,” kata Yuni saat ditemui solotrust.com, Senin (07/10/2024).

Dirinya mengaku sambal kacang dan lontong yang dia jual merupakan buatannya sendiri. Yuni mengaku, sejak subuh sudah menyiapkan dagangannya.

“Habis subuh itu sudah aktivitas. Khusus untuk jeroan, saya stok di freezer, jadi nanti tinggal ambil aja gitu. Kalau untuk daging ayam, terus ginjal, sama kikil, tiap hari produksi,” ungkap Yuni.

“Produksi sendiri semua, mulai dari lontong, sambal, sate, saya buat sendiri,” lanjutnya.

Yuni memiliki dua warung yang dia buka secara bergantian. Saat pagi hingga siang, yakni pukul 08.00-14.00 WIB, Yuni akan membuka warung di kawasan Kuliner Shelter Supomo. Sementara ketika sore hingga malam atau pukul 17.00-21.00 WIB, dia akan melanjutkan jualan di parkiran sebuah pusat perbelanjaan kawasan Jalan Honggowongso, Sriwedari, Solo.

*) Reporter: Nur Indah Setyaningrum/Rimadhiana

(and_)

Berita Terkait

Lebaran di Solo, Jangan Lupa Cicip Kuliner Khas Ini

Sate Kere Yu Rebi Tawarkan Kelezatan Kuliner Kota Bengawan

Ngabuburit Asyik di Manahan, Ada Sate Kere hingga Lasagna

Sate Kere, Kuliner Tempo Dulu Yang Masih Eksis Hingga Sekarang

Akan Ada Menu Sate Kere di Pernikahan Kahiyang

Kue Gandos, Jajanan Legendaris Penuh Cita Rasa Nostalgia

Berburu Aneka Jajanan Nikmat di Sekitar Stadion Manahan Solo

Hottang Govinda Ramdani Jadi Primadona di Pasar Sangkrah Pasar Kliwon

Solo Paragon Hotel & Residences Hadirkan Aneka Menu Tradisional

Festival Kuliner Makan Makan Fest di Solo Grand Mall Sambut Liburan Sekolah

Ketan Susu Jajanan Tradisional yang Kekinian, Simpel tapi Bikin Nagih

Lezatnya Bubur Tumpang, Kuliner Tradisional Boyolali

Tahook, Rekomendasi Makanan Tradisional yang Menghangatkan di Musim Hujan

Produk Makanan dan Minuman UMK Harus Bersertifikat Halal pada 17 Oktober 2026, Bagaimana Produk Luar Negeri?

Terang Bulan Djadoel, Makanan Tempo Dulu yang Masih Eksis hingga Kini

Bahaya Tersembunyi di Balik Makanan Olahan

Awas Keracunan, Hindari Memanaskan Ulang Makanan Ini!

Kue Gandos, Jajanan Legendaris Penuh Cita Rasa Nostalgia

Soto Gading 1 Kuliner Legendaris di Solo, Favorit Jokowi dan Artis Top

Menengok Busri, Pasar Buku Legendaris yang Mulai Sepi Pembeli

Menyicipi Nikmatnya Dimsum Legendaris di Pasar Gede Solo

Kisah Kurnia Illahi, Toko Kaset Legendaris di Solo di Tengah Gempuran Teknologi Digital

The Park Mall dan JMS Kolaborasi Gelar Festival Kuliner Legendaris Glodok

Ayam Penyet Mbok Sur, Rekomendasi Penyetan dengan Cita Rasa Pedas di Solo

Ayam Kampung Goreng Mbah Karto Tembel, Opsi Kuliner Berbuka saat Ramadan

Nava Hotel Sajikan Menu Ramadan Istimewa, Cita Rasa Mediterania-Asia

Buka Puasa Nikmat, Kusuma Sahid Prince Hotel Hadirkan Kuliner Ramadan Penuh Cita Rasa

Sambut Ramadan, Solo Paragon Hotel & Residences Hadirkan Nuansa Kuliner Khas Maroko

Sambut Ramadan, Kusuma Sahid Prince Hotel Hadirkan Paket Menginap dan Kuliner Istimewa

Kedai Lapis Aren & Toko Roti Aren, Kafe Fancy Baru di Solo yang Sajikan Kopi Tradisional

Nikmatnya Nasi Liwet, Kuliner Khas Solo yang Menggugah Selera

Rekomendasi 5 Kuliner Nikmat Khas Solo, Favorit Wisatawan

Ledre Laweyan, Oleh-oleh Khas Solo dari Olahan Kelapa dan Ketan

Rekomendasi 5 Kuliner Khas Solo yang Wajib Kamu Coba

Menyehatkan, Inilah Susu Bumbu Rempah Tradisional Khas Solo

Tingkatkan Pelayanan, Kapolres Resmikan Fasilitas Baru Mapolres Sragen

MBKM UNS dan Solo Is Solo Hadirkan Pameran Karya Seni Art Reflection

KPU Sragen Tetapkan Nomor Urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pilkada 2024

Persaingan Sengit di Level Dewasa, Laga Bulu Tangkis Polytron Walikota Cup Solo 2023

Bus Low Deck Diujicobakan Dishub Solo, Tim Advokasi Difabel: Sudah 80 Persen Siap

Mbak Yuni Dilantik, Bambang Samekto Soroti Kemiskinan Sragen

Berita Lainnya