Hard News

Kemenag Hadir Nyata bagi Umat, Wujudkan Indonesia Merdeka

Jateng & DIY

9 Oktober 2024 13:03 WIB

Kakanwil Kemenag Jateng Mustain Ahmad turut membersamai Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hadir dalam Tadhim Maulid Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam di Pondok Pesantren (Ponpes) Roudlotut Thullab Magelang

MAGELANG, solotrust.com - Kakanwil Kemenag Jateng Musta'in Ahmad turut membersamai Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hadir dalam Ta'dhim Maulid Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam di Pondok Pesantren (Ponpes) Roudlotut Thullab Magelang. Ribuan masyarakat sekitar memenuhi halaman ponpes turut dalam kebahagiaan, Rabu (09/10/2024). Mauidloh Hasanah disampaikan KH Ahmad Anwar Zahid.

Dalam kesempatan itu, Kakanwil Kemenag Jateng Musta'in Ahmad menyampaikan Kementerian Agama sebagai representasi negara hadir secara nyata di tengah-tengah masyarakat. Keberhasilan pemerintah juga merupakan dukungan segenap stakeholder yang ada bersama bahu-membahu memberikan pelayanan terbaik bagi umat.



"Kami, Kementerian Agama menyampaikan terima kasih kepada para kiai, pengasuh-pengasuh pesantren, guru-guru ngaji yang sudah mendampingi para santri untuk mewujudkan Indonesia Merdeka," tutur Musta'in Ahmad menggunakan bahasa Jawa krama inggil.

Lanjutnya, Indonesia Merdeka memiliki empat tujuan besar. Pertama, melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Kementerian Agama di garda terdepan melindungi seluruh umat beragama, tanpa terkecuali.

"Apa pun agamanya dapat beribadah dengan baik, di mana pun tempat ibadahnya, diselenggarakan peribadatan," imbuhnya.

Kedua, memajukan kesejahteraan umum. Selain infrastruktur makin baik, kondisi keagamaan juga senantiasa memberi warna sehingga kehidupan masyarakat majemuk menjadi rukun. Indeks kerukunan beragama sebagai roh persatuan Indonesia, semakin tahun kian meningkat.

Ketiga, mencerdaskan kehidupan bangsa. Keberadaan madrasah dan pesantren di Tanah Air mampu mengembangkan dan membangun bangsa dalam mencerdaskan tunas bangsa. Keempat, melaksanakan ketertiban dunia.

"Kita bersama mengambil sikap untuk berpihak pada negara-negara tertindas, khususnya Palestina. Kementerian Agama membantu Rp44,8 miliar untuk rakyat Palestina. Dana ini terkumpul dari iuran aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Agama," pungkas Musta'in Ahmad.

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya