SOLO, solotrust.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Solo, Kevin Fabiano ditahan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat (Jabar), Kamis (10/10/2024) malam. Ia ditahan usai ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan kasus korupsi dana hibah National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) 2021-2023.
Sekretaris DPRD Kota Solo, Kinkin Sultanul Hakim, mengatakan pihaknya baru mendengar kabar soal Kevin Fabiano pada Sabtu (12/10/2024).pagi.
"Ya PAW (penggantian antarwaktu) mestinya. Prosesnya dari Fraksi PDIP, nanti akan mengusulkan siapa (penggantinya), diusulkan lewat kami. Kami menyiapkan seremonialnya terkait PAW," ungkap Kinkin Sultanul Hakim saat dihubungi wartawan.
Atas kasus tersebut, Kinkin Sultanul Hakim mengatakan, Kevin Fabiano yang baru menjabat selama dua bulan sebagai anggota DPRD Solo secara otomatis diberhentikan. Selanjutnya, pengganti Kevin Fabiano di DPRD Solo akan diusulkan PDIP, partai yang mengusungnya di pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
"Otomatis kalau sudah seperti itu langsung diberhentikan," kata Kinkin Sultanul Hakim.
Diketahui, Kevin Fabiano maju dari Daerah Pemilihan (Dapil) III Banjarsari A pada pileg 2024. Dia meraih 3901 suara yang mengantarnya ke kursi DPRD Solo.
"Fraksi kan mestinya rapat, nanti di bawahnya Mas Kevin siapa yang dari Dapil Banjarsari kalau tidak salah. Suara di bawahnya siapa kemudian di bawahnya langsung apakah bersedia, kan ada juga yang tidak bersedia, jadi di bawahnya lagi," imbuh Kinkin Sultanul Hakim menjelaskan soal mekanisme PAW.
Mengenai proses administrasi PAW, Kinkin Sultanul Hakim mengatakan akan dilakukan pada hari kerja. Sejauh ini pihaknya belum berkomunikasi dengan Fraksi PDIP karena baru mengetahui kabar soal Kevin Fabiano.
"Prosesnya dapat PAW harus ada alat kelengkapan (Alkap) yang lengkap. Menentukan pimpinan definitif, pelantikan pimpinan definitif, pembentukan alkap. Alkap sempurna baru proses PAW," terangnya.
Jika proses PAW dilaksanakan, artinya baru sekali ini ada anggota DPRD Solo digantikan karena terjerat kasus korupsi.
"Belum ada (kasus serupa), PAW biasanya karena meninggal dunia," pungkas Kinkin Sultanul Hakim.
Informasi dihimpun solotrust.com, kasus korupsi menjerat nama Kevin Fabiano terjadi saat dirinya masih berstatus sebagai pelatih atletik di NPCI Jabar pada 2021/2023. Kevin Fabiano langsung dijebloskan ke Rutan Kebonwaru, Kota Bandung, Kamis (10/10/2024). (add)
(and_)