SOLO, solotrust.com -- Langkah tegas Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto menonaktifkan kepala Rumah Tahanan (Karutan) Narkoba Salemba buntut kaburnya sejumlah tahanan, menuai pujian dan apresiasi.
Apresiasi datang salah satunya dari anggota Komisi XIII DPR RI Fraksi Gerindra, Adik Sasongko, Jumat (15/11/2024). Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) V Jawa Tengah (Jateng), menilai apa yang dilakukan menteri Imipas sebagai langkah yang diperlukan.
"Saya sangat mengapresiasi langkah tegas Prof Agus sebagai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan atas kejadian di Rutan Salemba, diduga lalai hingga menyebabkan tujuh tahanan melarikan diri. Akibat kejadian itu karutan segera dicopot," kata dia.
Adik Sasongko menilai penonaktifan karutan Salemba sebagai komitmen menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan memberikan reward and punishment atas kinerja jajarannya, seperti telah disampaikan dalam rapat baru-baru ini.
"Tentu ini sesuai komitmen pak menteri yang disampaikan dalam rapat dengan Komisi XIII beberapa saat lalu [pekan lalu]. Saat itu pak menteri menyampaikan komitmennya untuk serius memberikan reward and punishment," urai dia.
Adik Sasongko menyatakan perlu adanya pengawasan melekat atas kinerja jajaran lembaga pemasyarakatan. Hal itu tentu bertujuan agar jajaran lembaga tersebut selalu berada di jalurnya, sesuai ketentuan Undang-undang (UU) Nomor 22/2022.
"Langkah strategis telah diambil pak menteri, tentu kita berikan apresiasi yang baik. Apa yang dilakukan pak menteri dalam rangka mengevaluasi dan menata kembali sistem pengamanan lebih baik biar tidak terulang kermudian hari. Apa yang sudah jadi kebijakan Pak Menteri Agus sesuai nawacita presiden dan wakil presiden," tandas dia.
(and_)
