Hard News

Menkomdigi Desak Himpunan Bank Milik Negara Blokir Rekening Terkait Judi Online

Nasional

11 Desember 2024 17:10 WIB

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyerukan langkah tegas berupa pemblokiran rekening bank terindikasi digunakan untuk transaksi judi online dalam pertemuan strategis bersama Wakil Menteri BUMN dan para pemimpin perusahaan BUMN. (Foto: komdigi.go.id)

JAKARTA, solotrust.com - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menegaskan pentingnya peran Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dalam memberantas judi online di Indonesia. Dalam pertemuan strategis bersama Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan para pemimpin perusahaan BUMN, Meutya Hafid menyerukan langkah tegas berupa pemblokiran rekening bank terindikasi digunakan untuk transaksi judi online. 

“Kami di Kementerian Komunikasi dan Digital terus memblokir situs judi online secara berkala, namun akses terhadap rekening bank yang digunakan juga perlu diawasi ketat,” ungkap Meutya Hafid, dilansir dari laman resmi Kementerian Komunikasi dan Digital RI, komdigi.go.id, Rabu (11/12/2024). 



Pihaknya menyebut, pemblokiran rekening bank akan memberikan efek jera signifikan bagi bandar judi online, berbeda dengan situs yang mudah dibuat ulang dalam waktu singkat. 

“Kalau rekeningnya yang diblokir, pengurusannya akan jauh lebih sulit karena harus melalui pihak bank. Ini salah satu kunci untuk menekan angka transaksi judi online,” kata Meutya Hafid. 

Menkomdigi juga menyatakan komitmennya untuk terus membuka kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk BUMN dalam memberantas judi online. Salah satunya, dirinya meminta agar ada alert system dari bank ketika terjadi aktivitas atau transaksi tak wajar.

“Kami harap Himbara dan BUMN lainnya memiliki komitmen kuat untuk melindungi masyarakat dari ancaman judi online,” tegasnya. 

Selain itu, Menkomdigi juga mendorong operator selular seperti Telkomsel untuk melakukan perbaikan tata kelola terhadap jumlah kepemilikan SIM card berdasarkan NIK melalui registrasi SIM card.

Pertemuan ini dihadiri Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dan Dony Oskaria serta pimpinan Telkom, Telkomsel, Bank BRI, Peruri, dan KCIC. Meutya Hafid didampingi Plt Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Ismail dan Plt Direktur Jenderal Ekosistem Digital Wayan Toni Supriyanto. 

Dengan kolaborasi lintas sektor, Menkomdigi optimistis langkah-langkah tegas ini akan mampu menekan dampak negatif perjudian online di tengah masyarakat.

(and_)

Berita Terkait

Polemik Soal Status Seskab Teddy, Begini Kata Menkomdigi Meutya Hafid

Gempur Judi Online, Menkomdigi Minta Operator Awasi dan Batasi Transfer Pulsa

Perangi Judi Online, Menkomdigi: Presiden Tegaskan Tak Ada Kongkalikong dan Backing

Mulai 17 Agustus, UMKM Dapat Langsung Membuat NPWP di 4 Bank Himbara

Percepatan Pemulihan Ekonomi, Pemerintah Tempatkan Uang Negara pada Himbara

Lindungi Anak di Ruang Digital, Komdigi Blokir 6 Grup Medsos Menyimpang

Kudeta Myanmar: Usai Facebook, Militer Blokir Twitter dan Instagram

Kudeta Myanmar: Militer Blokir Facebook Demi Stabilitas

Twitter dan Facebook Blokir Donald Trump, Ini Alasannya!

TikTok Kecewa AS Blokir Aplikasinya Mulai Besok

Cerita Kaesang Pangarep Mau Belanja Malah Diblokir Akun Olshop

Wow! Mahfud MD Sebut Panji Gumilang Punya 256 Rekening

Waspada Penipuan, Bisa Cek Transaksi Mencurigakan Lewat Situs In

KPP Pratama Cilacap Blokir Penunggak Pajak Rp1,2 Miliar

Polri Segera Tindaklanjuti Rekening Jumbo Bandar Narkoba Rp120 Triliun

Cegah Penyebaran Covid-19, PLN Hitung Pemakaian Listrik Rata-Rata 3 Bulan Terakhir

Pandemi Covid 19, Tagihan Rekening Listrik Bisa Lewat WhatsApp

Judi Online Ancam Generasi Muda, Komdigi Ajak Masyarakat Bergerak Bersama

LDII Karanganyar Ajak Generasi Muda Jauhi Narkoba dan Judi Online

Kememterian Komdigi Tutup 3 Akun Medsos Populer Terafiliasi Judi Online

Gempur Judi Online, Menkomdigi Minta Operator Awasi dan Batasi Transfer Pulsa

Cegah Judi Online kian Merebak, Pemerintah Tingkatkan Kampanye Literasi Digital

Perangi Judi Online, Menkomdigi: Presiden Tegaskan Tak Ada Kongkalikong dan Backing

Berita Lainnya