Pend & Budaya

Peringati Baden Powell Day, Pramuka SMKN 1 Plupuh Gelar Bakti Sosial dan Pelatihan Penanggulangan Bencana Alam

Pend & Budaya

26 Februari 2025 10:57 WIB

Anggota pramuka melaksanakan giat sosial dengan membagikan alat bantu jalan kepada warga lanjut usia (Lansia) di sekitar sekolah yang membutuhkan, Jumat (21/02/2025). (Foto: Dok. Istimewa)

SRAGEN, solotrust.com - Baden Powell Day diperingati setiap 22 Februari 2025. Semangat Baden Powell sudah terasa sejak Jumat (21/02/2025) di SMK Negeri 1 Plupuh. Rangkaian kegiatan diadakan guna menyemarakkan peringatan hari lahir Bapak Pandu Dunia.

Kegiatan diawali upacara diikuti seluruh anggota Pramuka beserta para pembina dan Kamabigus. Hadir sebagai pembina upacara Danramil 20/Plupuh diwakili Bintara Pembina Desa (Babinsa) Plupuh, Serma Eko Budi Santoso. Kehadiran pihak TNI dalam upacara bukanlah tanpa alasan, mengingat Baden Powell sebelumnya juga merupakan seorang tentara.



Dalam amanatnya, pria akrab dipanggil Eko menyampaikan nilai-nilai kepanduan diajarkan Baden-Powell memiliki kesamaan dengan nilai-nilai dipegang teguh tentara, yakni loyalitas, kepemimpinan, keberanian, dan pengabdian kepada bangsa dan negara.

Oleh karena itu, TNI sangat mendukung gerakan pramuka sebagai wadah pembentukan karakter generasi muda Indonesia. Di akhir amanatnya, pria yang juga merupakan pelatih taruna SMK Negeri 1 Plupuh berpesan sebagai generasi penerus pramuka harus punya sifat ksatria dan dalam mencapai prestasi perlu dilandasi akhlak dan kepribadian kuat.

Usai upacara, para anggota pramuka melaksanakan giat sosial dengan membagikan alat bantu jalan kepada warga lanjut usia (Lansia) di sekitar sekolah yang membutuhkan. Penyerahan alat bantu jalan bertujuan untuk meningkatkan kepekaan sosial dan rasa empati anggota pramuka.

Penyaluran alat bantu jalan diwakili anggota dewan penegak, didampingi Babinsa dan perangkat Desa Sambirejo. Wiji (60), warga Dukuh Ngomprongan RT 13, Desa Sambirejo, salah satu penerima alat bantu jalan merasa sangat terbantu dengan adanya penyerahan sarana ini.

"Tubuh saya ini yang separuh sudah tidak bisa digerakkan. Jalan juga hanya bisa pelan-pelan. Selama ini hanya pakai bantuan tongkat kayu. Saya ucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan anak-anak ini," ucap wanita yang sudah lama menderita stroke tersebut.

Hal senada juga diutarakan Kalis (57). Warga Desa Sambirejo RT 17 ini merasa terharu dan sangat berterima kasih atas bantuan anggota pramuka SMKN 1 Plupuh. Pria yang telah mengidap stroke selama lima tahun ini kesulitan untuk berjalan, bahkan tak lagi bisa berbicara secara jelas. Kendati demikian dari isyarat tangan dan sorot matanya, pria tersebut sangat terbantu, bahkan alat bantu jalan yang diterima langsung dia gunakan.


Kebahagiaan tak hanya dirasakan penerima bantuan, namun juga oleh anggota dewan penegak yang menyerahkan. Hal itu diungkap Fathiah Nurul Hidayah (17). Ia menyatakan sangat senang ikut terlibat dalam giat bakti pramuka. Peserta didik kelas XI PPLG menjabat sebagai pradana tak bisa menyembunyikan rasa harunya saat bantuan mereka diterima warga dengan baik.

"Saya dan teman-teman merasa senang, sekaligus terharu setelah menyerahkan alat bantu jalan. Apalagi melihat bapaknya tadi nangis, kami jadi ikutan nangis," pungkasnya.

Tak hanya oleh warga penerima, giat bakti juga mendapat apresiasi dari perangkat desa dan Babinsa Sambirejo. Suyadi (57), Kasi Pemerintahan Desa Sambirejo menyambut baik kegiatan ini.

Kegiatan para anggota pramuka SMK Negeri 1 Plupuh sangat membantu kesulitan warganya. Hal senada disampaikan Babinsa Sambirejo, Serka Wiyadi.

"Saya selaku Babinsa Desa Sambirejo mengucapkan banyak terima kasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas kegiatan bakti sosial hari ini. Semoga SKANIP selalu diberikan kemudahan dalam melaksanakan semua kegiatan dan tugas ke depan," ungkapnya.

Upacara dan giat bakti bukanlah akhir dari rangkaian peringatan Baden Powell Day. Di siang hari, para anggota pramuka mengikuti pelatihan penanggulangan bencana alam (PBA) dan survival.

Mereka mengundang pelatih Saka Wira Kartika dari Kodim 0725/Sragen. Pelatihan PBA sangat diperlukan, mengingat cuaca saat ini tidak menentu, sehingga potensi bencana alam sangat mungkin terjadi.


Pada pelatihan PBA dan survival, para anggota dibekali keterampilan manajemen penanggulangan bencana, perjalanan dan penanganan gawat darurat, komunikasi radio, tata-cara memasak, dan tata cara bertahan hidup.

Hadir dalam kegiatan, tiga pamong SWK Kodim 0725/Sragen. Sertu Ihsan Sucianto, salah satu narasumber menyebutkan sebenarnya PBA sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari dan sering dilakukan di masyarakat.

"Dengan belajar PBA dan survival, para anggota pramuka diharapkan mampu terjun ke masyarakat dalam mencegah bencana alam dan juga ikut serta membantu jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam," harapnya.

Para peserta pelatihan tampak antusias dengan kegiatan ini. Hal itu diungkap Serka Yudi Winata yang juga hadir dalam acara.

"Siswa-siswi SKANIP sangat aktif dan bersemangat dalam mengikuti kgiatan latihan. Pihak sekolah juga sangat welcome  dan bersahabat, serta aktif membantu pelatih-pelatih Kodim," ungkapnya.

Baminsiter Dim 0725/Sragen berharap SKANIP bisa menjadi rekan kerja Kodim terkait banyak latihan kepramukaan untuk membentuk jiwa-jiwa ksatria muda tangguh dan bercita-cita luhur.

Penutupan latihan PBA dan survival menandai ditutupnya pula rangkaian kegiatan peringatanBaden Powell Day di SMK Negeri 1 Plupuh. Dalam kesempatan terpisah, Kepala SMK Negeri 1 Plupuh, Sri Eka Lelana, selaku Kamabigus berpesan anggota pramuka penegak wajib menjadi teladan pengamalan nilai-nilai Tri Satya dan Dasa Darma.

“ Membangun kemandirian diri serta kepedulian kepada sesama. Lakukan semuanya dengan semangat gotong royong dan kegembiraan,” tutur dia.

(and_)

Berita Terkait

Tabur Prestasi, Kontingen Jateng Raih Medali Emas dan 5 Penghargaan

Tutup KPMN, Wamen Pesan Buang Penyakit Mentalitas Menghambat Kemajuan

Jateng Borong Semua Piala LKBB, Film Pendek, Karya Essay Madrasah Tingkat Nasional 2024

Semangat Membara Kontingen Jateng Warnai Keseruan KPMN

KPMN Resmi Dibuka, Menag Sampaikan Selain Madrasah, Pondok Pesantren juga akan Terapkan Pramuka

225 Kontingen Jateng Siap Menuju Kemah Pramuka Madrasah Nasional 2024

Gandeng Koramil 20/Plupuh, SMKN 1 Plupuh Adakan SKANIP Berbagi Kebahagiaan

Bikers Kemenkumham Jateng Gelar Touring dan Bakti Sosial, Sambut HUT RI dan Hari Pengayoman

Pemkot Semarang Gencar Lakukan Gerakan Bakti Sosial Selama Ramadan

Peringati Paskah, Srawung Mitra Go-Jek Soloraya Nasrani Gelar Bakti Sosial

Sambut Natal, Grand Wahid Hotel Salatiga Gelar Donor Darah dan Bakti Sosial

Peringati HUT ke-68 Polantas, Satlantas Polres Rembang Gelar Bakti Sosial Dropping Air Bersih

Peringati HUT ke 78 RI, Korem 074/Warastratama Gelar Bakti Sosial dan Karya Bakti

Gandeng Koramil 20/Plupuh, SMKN 1 Plupuh Adakan SKANIP Berbagi Kebahagiaan

Bupati Boyolali: Raperda Disusun untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Agrowisata Kembang Desa Dawung Kian Moncer, Pengunjung Bisa Petik Anggur Sendiri

2 Siswi MI Boyolali Buat Robotik Pengukur Suhu Badan, Masuk Lomba Nasional

Pelatihan Pemanfaatan Kelor, Tiwul, dan Lele untuk Pencegahan Stunting di Desa Sambirejo

Plupuh Batik Carnival Meriahkan Hari Batik dan Peringatan Sumpah Pemuda

Rumah Warga Sambirejo Roboh, Diduga Akibat Guncangan Alat Berat Proyek Palang Joglo

Ratusan Pendekar Kera Sakti Siap Jadi Mitra Kamtibmas

Siapkan Siswa Tangguh dan Tanggap Bencana, SMKN 1 Plupuh Latihan Bersama Damkar

Haru! Peringatan Hari Ibu di SMKN Jenawi Diwarnai Isak Tangis

Berita Lainnya